Banyaknya gunung berapi di wilayah Indonesia enggak selalu berarti sebuah bencana.
Di balik keberadaan potensi bencana alam ini juga membawa beberapa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat yang tinggal di dalamnya, di antaranya:
1. Banyak terdapat sumber mineral dalam bentuk batuan bijih logam yang terletak pada batas lempeng.
Sumber mineral ini berasal dari bagian magma yang sudah mengeras, dan dihasilkan dari gunung berapi yang sudah enggak aktif lagi, misalnya tembaga, emas, perak, timbal, dan seng.
2. Sumber energi berupa minyak bumi yang berasal dari fosil yang mengalami dekomposisi dalam jangka waktu berjuta-juta tahun sehingga membentuk hidrokarbon dan membentuk minyak bumi.
Kandungan ini banyak ditemukan di daerah batas antara lempeng karena ada kondisi tekanan dan panas yang sesuai untuk proses pembentukan minyak bumi.
3. Enggak hanya minyak bumi, sumber energi lain yang bisa dimanfaatkan adalah gas bumi yang disebut dengan energi geotermal.
Bentuk energi ini bisa jadi alternatif sumber energi karena kandungan energi minyak bumi di negara kita makin menipis dari waktu ke waktu.
4. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi termasuk debu vulkanik akan terdekomposisi dan mengalami perubahan sehingga lama-lama akan membentuk tanah yang paling subur di bumi ini.
Tanah hasil erupsi gunung berapi bisa menghasilkan panen melimpah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tinggal di sekitar gunung berapi.
5. Gunung berapi juga menyuguhkan keindahan alam sebagai salah satu daya tarik pariwisata suatu daerah.
Indonesia yang punya gunung berapi jadi wilayah yang digemari sebagai tempat penelitian tentang kegunungapian.
Pertanyaan: |
Apa saja busur pembentuk gunung berapi? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar