GridKids.id - Kids, tahukah kamu perbedaan 'seluruh' dan 'semua'? Meski memilki makna yang sama namun penggunaan kedua kata tersebut berbeda.
Persamaan arti menyebabkan kata itu dapat saling dipertukarkan, sedangkan perbedaan arti menyebabkan kata itu tak dapat saling dipertukarkan.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata seluruh berarti semua; segenap; seantero (menunjukkan suatu kebutuhan).
Sedangkan kata semua berarti segala; sekalian; sekaliannya; semuanya; belaka; semata; segenap; dan seluruh. Baik "semua" maupun "seluruh", keduanya termasuk kata numeralia.
Dilansir dari buku Pembelajaran Bahasa Indonesia (2019) karya Tadzkirah, numeralia adalah kata yang digunakan untuk menghitung jumlah orang, binatang, serta benda.
Jika dilihat dari definisi yang tercantum dalam KBBI, kita tidak bisa menemukan perbedaan "semua" dan "seluruh".
Sebab, kedua kata ini sebenarnya memiliki makna yang kurang lebih hampir sama, yakni tiap anggota terkena atau termasuk dalam hitungan.
Kata "semua" dipakai ketika tiap anggota kelompok masuk dalam hitungan, dan berjumlah banyak (besar).
Sementara kata "seluruh" digunakan saat tiap anggota kelompok masuk dalam hitungan, namun dalam konteks kelompokan atau kolektif.
Menurut Febiana Rima, dkk dalam buku Bahasa Hukum Indonesia (2019), bedanya "semua" dan "seluruh" adalah jenis kata yang mengikutinya.
Contoh dari Seluruh dan Semua:
Baca Juga: Bahasa Indonesia: 5 Jenis Frasa, Contoh Kalimat, dan Strukturnya
1. Semua warga kota diungsikan.
Kata 'seluruh' juga mengandung makna bahwa setiap anggota termasuk dalam hitungan, tetapi dalam pengertian kekelompokan atau kolektif.
Kalimat di atas dapat diubah dengan mempertukarkan kata 'semua' dengan 'seluruh' seperti berikut:
Seluruh warga kota diungsikan.
Akan tetapi, pada dua kalimat berikut pemakaian kedua kata itu memiliki makna yang berbeda.
2. Semua bangsa Indonesia menjunjung bahasa persatuan.
Seluruh bangsa Indonesia menjunjung bahasa persatuan.
Perbedaan itu terjadi karena pemakaian kata 'semua' ditekankan pada jumlah yang banyak, sedangkan pemakaian kata 'seluruh' ditekankan pada satu benda yang merupakan kesatuan yang utuh.
Oleh karena itu, penggunaan kata 'seluruh' pada kalimat itu lebih tepat daripada kata 'semua'.
Hal itu nyata juga pada perbandingan berikut.
3. Semua ruangan akan dibersihkan dan dicat lagi.
Baca Juga: Mengenal 5 Ciri Karangan Nonfiksi dalam Bahasa Indonesia, Apa Saja?
Seluruh ruangan akan dibersihkan dan dicat lagi.
Semua ruangan menyiratkan makna adanya beberapa ruangan.
Sementara itu, seluruh ruangan pada kalimat mengandung pengertian adanya satu ruangan yang semua bagiannya dibersihkan dan dicat lagi. Makna ‘semua bagian’ juga terlihat pada kalimat berikut.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar