GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang tarian jaran kepang?
Ya, tarian ini merupakan salah satu bentuk keragaman Indonesia di bidang seni.
Selain tari jaran kepang, tarian ini juga dikenal dengan istilah kuda lumping.
Tarian ini identik dengan properti kuda yang terbuat dari anyaman bambu.
Kuda tersebut dinaiki oleh penari yang diikuti dengan atraksi-atraksi menghibur.
Nah, kali ini GridKids akan mengajakmu mengenal sejarah kuda lumping, ya.
Yuk, langsung saja kita simak sejarah tari jaran kepang!
Sejarah Tari Jaran Kepang
Tari jaran kepang adalah salah satu kesenian yang banyak ditemui di Jawa.
Tarian ini dipercayai menjadi bagian dari kehidupan masyarakat agraris di masa lampau.
Terkait asal-usulnya, belum ditemukan data pasti tentang asal tarian ini.
Baca Juga: Sejarah Tari Gambyong, Tarian Rakyat dari Seni Tayub asal Surakarta
Namun demikian, tarian asli Indonesia ini sudah eksis sejak zaman perlawanan bangsa Indonesia melawan Belanda.
Lebih tepatnya pada masa perjuangan Raden Patah saat melawan Belanda.
Selain itu, ada versi lain yang menyebutkan bahwa tari ini mengisahkan tentang latihan perang pasukan Mataram untuk mengusir Belanda.
Kala itu pasukan Mataram dipimpin Sultan Hamengkubuwono I sebagai pemimpin pasukan.
Versi lain juga menyebutkan bahwa tarian ini sudah ada sejak kerajaan Hindu kuno.
Lebih tepatnya pada masa pra-Hindu karena diwarnai dengan kepercayaan animisme.
Pertunjukkan Kuda Lumping
Seperti diketahui, tarian ini masih eksis hingga sekarang.
Tarian ini juga kerap muncul dalam acara-acara adat di Indonesia.
Biasanya, tarian ini ditampilkan dengan beberapa penari yang menunggangi kuda anyaman.
Tarian juga diiringi dengan alunan musik.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Tari Serimpi, Tarian Klasik asal Yogyakarta
Tari ini bermakna sebagai lambang kekuatan, kegagahan, serta aspek-aspek militer dalam peperangan.
Kuda sendiri menjadi simbol kekuatan fisik yang terlihat dari gerakan-gerakan rtimis, dinamis, dan agresif dalam tarian.
Itulah sejarah tari jaran kepang atau kuda lumping, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar