Sementara laporan terbaru pada tahun 2020, tercatat ada dua kematian jerapah di Konservasi Rockwood di Afrika Selatan.
Lalu, bagaimana cara jerapah menghindari bahaya tersambar petir ini?
Adaptasi perilaku
Scheijen pun menuturkan jerapah mungkin memiliki adaptasi perilaku yang unik untuk mengurangi kematian akibat tersambar petir.
Misalnya jerapah mencari perlindungan selama badai petir atau bergerak cepat ke daerah yang bervegetasi lebat.
Hanya saja Scheijen belum bisa memastikan secara pasti, apakah jerapah memang mencari perlindungan selama terjadinya badai petir.
Namun penelitian sebelumnya mencatat, jerapah berjalan dengan jarak kira-kira 13 persen lebih dekat saat hujan dibandingkan saat kemarau.
Meski begitu, jerapah punya kelemahan lain yang membuat mereka bisa saja terkena sambaran petir, yaitu punya 4 kaki.
Tahukah kamu? Ternyata, hewan berkaki 4 lebih rentan terhadap arus tanah karena energinya menyebar di sepanjang tanah setelah terjadi sambaran petir, Kids.
"Hewan lebih rentan (tersambar petir) karena kaki mereka lebih tersebar, sehingga arus tanah lebih mudah mengalir di tubuh mereka," kata John Jensenius, pakar petir National Oceanic and Atmospheric Administration.
(Penulis: Monika Novena)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar