GridKids.id - Kids, pada artikel tentang keberagaman Indonesia sebelumnya kamu sudah mengenal tentang tradisi menyambut hujan yang dilaksanakan di Indonesia.
Selain melakukan tradisi memanggil hujan, nenek moyang orang Indonesia yang tinggal di pesisir juga selalu melakukan ritual sedekah laut.
Ritual sedekah laut punya berbagai makna dan simbol yang mengharuskan pelaksanaannya dilaksanakan secara rutin dan berkala.
Dilansir dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, perayaan upacara sedekat laut merupakan tradisi para nelayan yang tinggal di pesisir pantai utara.
Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur, berkah, dan rezeki dari hasil laut yang selama ini menjadi sumber penghasilan nelayan.
Berikut adalah lima jenis ritual sedekah laut di Indonesia yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
Banyak masyarakat Pacitan yang mengandalkan hasil laut sebagai sumber penghidupan.
Hal ini disebabkan karena sebagian besar wilayahnya merupakan pegunungan kapur yang tekstur tanahnya kurang cocok untuk pertanian.
Nah, ritual larung sesaji di Pacitan adalah bentuk penghormatan terhadap lautan yang dilakukan tiap tanggal 1 Suro.
Awalnya ritual ini dilakukan dengan sedergana dan bisa digelar secara meriah sebagai daya tarik wisata kota Pacitan.
Secara resmi, pemerintah Banyuwangi memanfaatkan ritual masyarakat ini bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata.
Baca Juga: 6 Tradisi Menyambut Musim Hujan di Indonesia, Salah Satunya Cowongan
Tujuan dari pelaksanaan Petik Laut Muncar ini untuk mendukung pendapatan daerah Banyuwangi.
Tradisi ini bisa diwujudkan dengan masyarakat yang saling bahu-membahu menghias kapal sehingga menunjukkan pemandangan yang indah dari kejauhan.
Perlombaan yang bersikap enggak resmi ini dilakukan dengan bersungguh-sungguh oleh masyarakt setempat dan diakhiri dengan doa bersama.
Warga masyarakat Cilacap biasanya melaksanakan ritual yang dikemas dalam rangkaian acara kirab budaya yang meriah.
Pemerintah mendukung acara syukuran sekaligus menggagas acara pameran kekayaan budaya.
Acara kirab sedekah laut ini akan dilaksanakan di wilayah Teluk Penyu dan diikuti oleh begitu banyak nelayan sekitar.
Di Makassar, ada tradisi sedekah laut yang sangat mirip dengan acara sedekah laut di tempat lain.
Keunikan yang berbeda dalam sedekah laut ini merupakan penyajian kue khas dan daging kambing yang dilarung ke empat penjuru mata angin.
Hal itu dilakukan sebagai perwujudan persembahan dan ucapan syukur pada alam yang telah jadi sumber penghidupan.
Masyarakat Bajo memanfaatkan syukuran bisa dimanfaatkan untuk acara berkumpul dan keakraban.
Ritual ini dimulai dengan Ngangaidah yaitu pengibaran bendera hitam.
Baca Juga: 7 Upacara Tradisi Menyambut Kelahiran Bayi di Indonesia, Salah Satunya Medak Api
Lalu pelaksanaan Pasakkayang ini diiringi dengan musik tradisional sebagai musik latar bagi pemuka adat untuk membawa sesajen ke laut.
Tradisi ini bertujuan untuk mengungkap syukur dan terima kasih pada alam yang sudah jadi sumber penghidupan untuk masyarakat Bajo.
Acara ini bisa dimanfaatkan untuk acara keakraban sesama suku Bajo dan mengundang wisata dengan sajian seni dan kuliner khas Bajo.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar