Ini dikarenakan meski banyak dokumentasi yang menjelaskan taman ini, namun enggak disebutkan Amytis, putri Persia yang menjadi istri Raja Nebukadnezar II.
Raja Nebukadnezar II mungkin menyimpan catatan ekstensif dari semua proyek pembangunnya.
Anehnya, Taman Gantung Babilonia enggak pernah disebutkan sebagai bagian dari renovasi besar-besaran tersebut, Kids.
2. Tak Ada yang Tahu Seperti Apa Taman Gantung Babilonia
Josephus Romawi merupakan orang pertama yang menulis tentang Taman Gantung Babilonia.
Ia menuliskan tentang tembok yang sangat tinggi dengan ditopang oleh pilar-pilar batu dan tanaman yang disebut surga 'pensile'.
Istilah 'pensile' memiliki arti tergantung di atas atau diatur pada kemiringan tertentu seperti menjorok.
Sementara menurut arkeolog Sir Leonard Woollet menuliskan bahwa taman enggak dibangun dengan menggantung.
Melainkan dibangun secara vertikal menjulang ke atas dengan teras-teras besar. Sistem irigasi taman ini menggunakan air yang dipompa dari Sungai Efrat.
Para sejarawan dan arkeolog percaya bahwa Taman Gantung Babilonia pernah ada, namun hancur oleh perang dan erosi.
Baca Juga: Bangunannya Unik dan Megah, Ini 5 Fakta Menarik Istana Changdeokgung di Korea Selatan
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar