GridKids.id - Kids, dalam materi ekonomi kelas IX SMA kita telah membahas tentang pengertian badan usaha, jenis badan usaha hingga sejarah koperasi.
Nah kini, kita melanjutkan materi ekonomi kelas IX SMA tentang Manajemen Usaha.
Pengertian Manajemen Usaha
Menurut G. R. Terry, manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.
Manajemen adalah wadah di dalam ilmu pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan secara umum kebenarannya.
Sedangkan menurut Mary Parker Follet, manajemen berarti sebuah seni atau kemampuan seseorang atau kelompok dalam mengelola, mengatur, dan menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, atau pendelegasian tugas untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan ilmu yang mengatur sumber daya manusia atau mengelola segala sesuatu agar berjalan secara efektif dan eisien.
Manajemen juga memilki fungsi. Secara umum manajemen terdiri dari 4 bagian, yaitu :
1. Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan untuk memberikan arahan, koordinasi, dan pengendalian yang baik berdasarkan rencana yang sebelumnya telah ditetapkan.
Fungsi ini akan dibuat atau dilakukan di awal kegiatan untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai.
Baca Juga: Beda Agensi Manajemen, Deretan Idol Korea Ini Tetap Sahabatan dan Kompak Banget!
Akan tetapi dalam menjalankan proses manajemen, perencanaan yang dibuat tidak harus mutlak dijalankan.
Bisa saja perencanaan tersebut berubah sesuai dengan situasi yang ada. Namun, perencanaan ini tetap penting dilakukan.
Adanya perencanaan bisa membuat semua terkonsep dengan baik sehingga setiap pelaksanaan yang dilakukan akan memiliki patokan dasar yang baik sehingga setiap langkah penting yang diambil tidak seenaknya.
Rencana yang baik juga memungkinkan tujuan dari organisasi atau perusahaan dapat tercapai.
Selain itu, planning juga berfungsi untuk membuat strategi agar suatu ketidakpastian bisa menjadi lebih terarah di masa mendatang.
Pada tahap perencanaan, juga harus ditentukan sumber daya apa saja yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Pada tahapan ini, bisa juga menerapkan konsep 5W + 1 H, meliputi:
a. What atau Apa
Apa yang akan dibuat atau dilakukan. Meliputi penetapan sebuah tujuan.
b. Why atau Mengapa
Mengapa kita harus mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: Beda Agensi Manajemen, Deretan Idol Korea Ini Tetap Sahabatan dan Kompak Banget!
c. Where atau di mana
Berkaitan dengan dimana kita akan mengerjakan pekerjaan tersebut.
d. When atau Kapan
Kapan kegiatan atau tujuan tersebut akan dilakukan atau dilaksanakan.
e. Who atau Siapa
Siapa yang akan melakukan kegiatan tersebut.
f. How atau Bagaimana
Bagaimana cara yang ditempuh untuk melakukan suatu kegiatan atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
2. Perorganisasian (Organizing)
Menurut Henry Fayol, pengorganisasian dilakukan dengan mengelola sumber daya yang ada dengan baik sampai dengan melakukan pengaturan agar rencana yang sudah ada dapat berjalan sesuai perkiraan.
Pengorganisasian merupakan sebuah proses atau kegiatan membagi dan mengalokasikan pekerjaan yang harus dilakukan oleh masing-masing individu.
Baca Juga: Lionel Messi Minta Manajemen Barcelona Jual Coutinho, Kenapa?
3. Pelaksanaan (Actuating)
Fungsi pelaksanaan menggerakkan agar semua anggota kelompok bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan tugasnya masing-masing agar tujuan organisasi dapat dicapai.
Fungsi ini juga memiliki arti yaitu melakukan tindakan untuk memberikan pengaruh dan menggerakan orang untuk bekerja dengan sendirinya dan penuh kesadaran.
4. Pengawasan (Controlling)
Salah satu fungsi yang penting dalam manajemen adalah fungsi pengawasan. Tujuan untuk memantau proses berjalannya suatu kegiatan.
Selain itu, fungsi ini juga berguna untuk memastikan semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Adanya pengawasan juga berguna untuk membuat perusahaan menjadi lebih berkembang.\
Setiap tugas akan dipantau secara seksama untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan standar atau tidak.
Fungsi ini akan menilai apakah yang sudah direncanakan berjalan dengan baik atau tidak, apakah ada yang harus diperbaiki untuk evaluasi dan perbaikan kedepannya.
Dengan kata lain, pengawasan adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengendalikan atau mengawasi setiap pekerjaan serta melakukan tindakan koreksi atau perbaikan.
Pengawasan juga bisa melihat bagaimana evaluasi kedepannya. Hal ini karena setiap kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan akan selalu ada masalah dan hambatan yang akan dihadapi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar