2. Teori Atom Thomson
Teori atom Thomson mematahkan teori John Dalton pada 1987 yaitu ketika elektron ditemukan.
Pada teori ini, atom digambarkan sebagai roti kismis karena Thomson beranggapan bahwa atom punya muatan positif yang dikelilingi oleh muatan negatif.
Thomson menganggap bahwa keseluruhan atom yang bersifat netral, sehingga elektron dengan muatan negatif untuk membutuhkan partikel lain yang bermuatan positif berfungsi untuk menetralkan muatan negatif yang ada pada atom.
Menurut teori Joseph John Thomson, atom bukan bagian terkecil dari suatu partikel dengan massa elektron yang lebih kecil daripada massa atom.
Atom yang bermuatan positif akan tersebar ke seluruh atom yang dinetralkan oleh elektron-elektron.
3. Teori Atom Rutherford
Ernest Rutherford, seorang fisikawan dari Selandia Baru adalah murid dari Joseph John Thomson.
Teori Rutherford bisa menjawab kelemahan teori atom Thomson, gurunya.
Rutherford berhasil menemukan inti atom yang jari-jarinya lebih kecil daripada atomnya.
Teori milik Rutherford ini berasal dari eksperimen penembakan inti atom lempengan emas dengan partikel alfa (partikel dengan massa empat kali massa atom hidrogen dan muatan positif sebesar dua kali).
Baca Juga: Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup, IPA Kelas 9 SMP Tema 8
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,Gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar