Terlalu banyak kadar vitamin A di dalam darah dapat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan, misalnya saja keracunan vitamin A.
Efek samping dari masalah ini adalah membuat rambut menjadi kasar, rontok, bibir pecah-pecah, kulit kering dan kasar.
Dalam kasus yang lebih parah, dosis vitamin A berlebihan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan hati.
4. Masalah pencernaan
Ubi jalar juga mengandung manitol, sejenis karbohidrat yang disebut gula alkohol atau poliol.
Meski pada dasarnya manitol bisa bermanfaat dalam menambah energi, tapi kelebihan mengonsumsinya bisa membuat seseorang menderita masalah pencernaan, seperti diare, sakit perut hingga perut kembung.
5. Risiko penyakit jantung
Kandungan kalium pada ubi jalar jika dikonsumsi berlebihan juga bisa menyebabkan hiperkalemia atau keracunan kalium di dalam tubuh.
Keracunan kalium ini yang bisa meningkatkan seseorang mengalami risiko penyakit jantung.
Nah, itu dia berbagai dampak buruk jika mengonsumsi ubi jalar terlalu berlebihan yang bisa berdampak bagi kesehatan.
(Penulis: Dinno Baskoro)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar