4. Teguran
Teguran biasanya dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang atau kelompok lain.
Teguran termasuk kritik sosial yang dilakukan secara langsung dan terbuka sehingga yang bersangkutan segera menyadari kekeliruan yang telah diperbuat, ya.
5. Agama
Agama mengajarkan seluruh umat manusia untuk berbuat baik dan menjaga hubungan baik kepada siapapun.
Hubungan yang baik bisa dilakukan dengan cara menjalankan segala perintah Tuhan dan menjauhi larangannya, Kids.
Adanya agama menjadikan seseorang atau kelompok enggak gegabah melakukan penyimpangan sosial yang bisa merugikan diri sendiri dan juga kelompok.
Lalu, apa saja tujuan pengendalian sosial bagi masyarakat?
Di bawah ini merupakan tujuan pengendalian sosial, di antaranya:
1. Membuat masyarakat memahami serta menanamkan dalam dirinya mengenai nilai dan norma yang ada baik secara kesadaran diri sendiri maupun paksaan.
2. Membuat pelaku menyadari kesalahan yang diperbuatannya.
Baca Juga: Faktor Penyebab dan Contoh Akibat Terjadinya Konflik Sosial
3. Mengurangi perilaku penyimpangan sosial yang dilakukan oleh seseorang.
4. Menciptakan ketentraman dan keserasian dalam hidup berdampingan di lingkungan masyarakat.
5. Membuat pelaku penyimpangan sosial memiliki kesadaran untuk mematuhi nilai dan norma yang berlaku.
Itulah informasi tentang bentuk-bentuk pengendalian sosial serta tujuannya bagi masyarakat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar