GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah belajar tentang penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari adanya fenomena penyimpangan sosial dalam masyarakat, nih.
Untuk membantumu mengingat materi kemarin, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyimpangan sosial diartikan sebagai sebuah tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan individu pada kelompok atau lingkungan masyarakat yang bertentangan dengan norma atau hukum yang berlaku di lingkungan tersebut.
Hal ini bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti perubahan nilai dan norma sosial dalam masyarakat atau proses sosialisasi individu hingga membentuk kelompok yang menjalankan hidup dengan cara yang menyimpang.
Jika kondisi ini dibiarkan berlangsung berlarut-larut bisa menyebabkan ketidakteraturan dalam masyarakat.
Jika masyarakat enggak berjalan dan hidup dengan teratur, maka bisa memicu banyak terjadi kerusuhan dan permasalahan sosial dalam masyarakat.
Nah, kali ini kamu diajak untuk mengenal tentang bentuk-bentuk dari penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Penyimpangan Sosial: Penyebab dan Dampak yang Ditimbulkan, IPS Kelas VII SMP
Bentuk-bentuk penyimpangan sosial
1. Penyimpangan sosial berdasarkan sifatnya
a. Penyimpangan positif
Perilaku menyimpang ini memiliki dampak yang positif untuk kehidupan sosial dalam suatu masyarakat karena memiliki unsur yang inovatif.
Hal tersebut diwujudkan dengan munculnya ide-ide kreatif yang bisa memperkaya pengetahuan atau wawasan masyarakat.
Penyimpangan ini terarah dan memiliki tujuan bersama dan mengandung kepentingan sosial yang ideal di mata masyarakat.
Hal ini berkaitan dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang.
Misalnya perkembangan komunikasi yang sebelumnya terbatas dan mengharuskan untuk selalu bertatap muka.
Namun, kini komunikasi jarak jauh pun memungkinkan untuk tetap berkomunikasi meski terpisah jarak.
Baca Juga: Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dari Zaman Dahulu Hingga Saat Ini
b. Penyimpangan Negatif
Perilaku ini berupa tindakan menyimpang yang berdampak negatif pada sistem sosial masyarakat karena memiliki unsur merendahkan atau menyebabkan hal-hal buruk dan merugikan terjadi, seperti pencurian, perampokan, hingga pembunuhan.
Penyimpangan negatif terbagi lagi menjadi dua, yaitu penyimpangan primer (primary deviation) dan penyimpangan sekunder (secondary deviation).
Penyimpangan primer bersifat sementara dan enggak terlalu merugikan, sedangkan penyimpangan sekunder sifatnya nyata dan terjadi terus menerus dan bersifat merugikan diri sendiri dan orang lain.
2. Penyimpangan berdasar perilakunya
a. Penyimpangan individual (individual deviation)
Perilaku ini biasanya dilakukan oleh satu orang atau individu yang enggak bisa mematuhi nilai atau norma yang berlaku di suatu ruangan.
Misalnya kebiasaan menyontek ketika ulangan, hal ini menunjukkan ketidakjujuran dan bersikap curang demi mendapatkan nilai yang bagus tanpa belajar.
b. Penyimpangan kelompok (group deviation)
Perilaku ini biasanya dilakukan oleh sekelompok orang yang enggak patuh pada nilai dan norma dalam masyarakat.
Hal ini biasanya disebabkan karena adanya dorongan kolektif yang membuat tiap anggota dalam kelompok itu mau berperilaku menyimpang.
Misalnya tawuran pelajar yang terjadi karena adanya asas setia kawan pada kelompok atau grupnya.
Baca Juga: Bentuk dan Cara Pengendalian Sosial dalam Masyarakat, IPS Kelas VII
c. Penyimpangan campuran (combined deviation)
Perilaku menyimpang ini biasanya dilakukan oleh seseorang atau individu maupun kelompok yang enggak patuh pada nilai dan norma yang berlaku.
Misalnya perkumpulan organisasi atau sekte sesat dengan ideologi yang menyimpang.
Hal ini melibatkan kesadaran individu dan juga doktrin kelompok atau organisasi tersebut.
Adanya hal ini tentu merugikan dan meresahkan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Itulah uraian tentang bentuk-bentuk dari penyimpangan sosial yang bisa ditemukan dalam masyarakat.
Penyimpangan sosial yang terjadi dalam sebuah lingkungan masyarakat memiliki potensi menimbulkan berbagai permasalahan sosial.
Itulah kenaoa diperlukan pengendalian sosial, supaya penyimpangan sosial yang terjadi enggak berakhir menjadi permasalahan sosial yang berlarut-larut.
Baca Juga: Pengendalian Sosial dalam Masyarakat: Pengertian dan Jenis-jenisnya, IPS Kelas VII
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar