Sifat-Sifat Gelombang Bunyi
1. Pemantulan (Refleksi)
Bunyi yang dihasilkan dari ruangan tertutup terdengar lebih keras dibandingkan bunyi pada ruangan terbuka.
Hal ini bisa terjadi karena ada pemantulan atau refleksi yang terjadi ketika gelombang bunyi mengenal permukaan medium bunyi yang keras dan kembali ke medium yang sudutnya sama.
Bunyi dalam ruangan tertutup terdengar lebih keras karena dinding ruangan yang terlalu dekat dengan sumber bunyi.
Sehingga bunyi pantul enggak punya cukup waktu untuk merambat dan menyebabkan bunyi datang dan bunyi pantul terdengar di waktu bersamaan.
Berbeda dengan gema atau pantulan yang terjadi ketika kita berteriak di sekitar tebing, sumber bunyi yang cukup bunyi membutuhkan waktu untuk merambat dan terdengar oleh telinga.
2. Pembiasan (Refleksi)
Jika gelombang bunyi merambat dan memasuki medium yang berbeda, gelombang bunyi bisa dibelokkan.
Itulah yang disebut dengan pembiasan atau refleksi gelombang bunyi.
Refleksi terjadi ketika gelombang bunyi dari suatu medium masuk ke medium lain dengan sudut tertentu.
Baca Juga: Pengertian Gelombang dan Sifat-sifatnya, Materi IPA Kelas 8 SMP
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,Katadata.co.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar