GridKids.id - Kids, bagi kamu yang menggemari kuliner Jepang pasti sudah enggak asing dengan sashimi.
Meski belum pernah mencobanya sekalipun, sashimi sering disebutkan sebagai salah satu kuliner khas Jepang yang banyak digemari di dunia.
Sashimi merupakan makanan khas Jepang yang terbuat dari berbagai makanan laut segar dan disajikan mentah didampingi dengan wasabi, kecap asin, dan gari (asinan jahe khas Jepang).
Meski sudah mengenal nama kuliner khas Jepang yang satu ini, apakah kamu tahu seperti sejarah awal dari kuliner sashimi?
Dilansir dari kompas.com, sashimi sudah ada sejak berabad-abad yang lalu dan datang dari kebiasaan makan orang Jepang.
Nenek moyang orang Jepang sudah memiliki kebiasaan makan makanan mentah yang akhirnya berubah mengikuti perkembangan zaman.
Seiring perkembangan zaman yang makin maju kebiasaan makan makanan mentah mulai ditinggalkan.
Namun, hingga saat ini sashimi masih jadi salah satu jenis kuliner yang disukai orang Jepang.
Kata sashimi berasal dari kata "sashi" yang berarti ditusuk, sedangkan "mi" yang berarti daging, sehingga secara harfiah berarti daging tusuk.
Tapi, pendapat lain menyebut bahwa sashimi berasal dari kosakata Jepang yaitu "Namashishi" yang berarti daging mentah, juga "Namasuki" yang berarti potongan segar.
Selain kebiasaan makan, keberadaan sashimi yang banyak ditemukan di Jepang didukung oleh hasil laut negara ini sangat berlimpah.
Baca Juga: Kenapa Anak-Anak Dianjurkan untuk Enggak Makan Sashimi? #AkuBacaAkuTahu
Jenis-Jenis Sajian Sashimi
1. Tsugatazukuri: Jenis sashimi yang masih mempertahankan bentuk ikan dengan meletakkan potongan ikan di atas tubuh ikannya.
Biasanya jenis sashimi yang ini hanya bisa ditemukan di kesempatan istimewa atau acara-acara spesial saja.
2. Ikezukuri: Jenis sashimi yang masih segar sebelum akhirnya disajikan.
3. Tataki: Jenis sashimi yang dipanaskan terlebih dahulu hingga terlihat matang di bagian luar tapi segar di dalam.
Tataki adalah jenis sashimi yang dimasak lebih dulu di bagian luar supaya tekstur bagian dalamnya masih terlihat segar.
Jenis sashimi yang ini sangat lezat dipadukan atau disantap bersama irisan daun bawang, bawang putih parut, dan saus Ponzu (saus berbasis jeruk).
Umumnya sajian sashimi punya komponen utama berupa daging mentah yang disajikan bersama tsuma (lobak yang dipotong halus), oba (daun hijau), dan wakame dan tosakanori (rumput laut).
Biasanya juga dilengkapi dengan soyu (kecap asin Jepang), gari (parutan atau asinan jahe), dan wasabi (pasta hijau pedas).
Ada beberapa jenis ikan yang cukup populer sebagai sashimi, di antaranya ikan salmon, ikan tuna, ikan makarel, ikan paus, dan lain sebagainya.
Selain ikan, sajian sashimi di Jepang juga menyajikan udang, gurita, cumi-cumi, kerang, dan jenis seafood lainnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar