GridKids.id - Planet Bumi yang kita tinggali memiliki bagian atau lapisan-lapisannya tersendiri, salah satunya adalah bagian inti Bumi.
Inti Bumi menjadi pusat dari Planet Bumi yang sangat panas (suhunya berkisar antara 4.400 derajat Celcius) dan punya bentuk sangat padat.
Ketika Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu, inti Bumi masih berupa bola batu panas.
Keberadaan Inti Bumi diperkirakan sekitar 2.900 kilometer di bawah permukaan Bumi dengan radius sekitar 2.485 kilometer jauhnya.
Posisi inti Bumi ada tepat di bawah kerak Bumi dan Mantel Bumi dan menjadi salah satu bagian yang memengaruhi panas Bumi.
Seluruh bagian dari inti Bumi terbuat dari logam, khususnya besi dan nikel, dengan elemen lain seperti Belerang.
Inti Bumi terus berputar sepanjang waktu, namun sebuah penelitian baru mengungkap bahwa rotasi inti Bumi mungkin berputar ke arah berlawanan sejak satu dekade lalu.
Perubahan arah rotasi inti Bumi ini dilaporkan oleh tim peneliti dari Universitas Peking di China yang diketahui dari data gelombang seismik berupa gempa Bumi yang dipicu dari bagian inti Bumi ini.
Perubahan gelombang yang terjadi dan diamati ini bisa memberi tahu tim peneliti tentang apa yang terjadi di lapisan Bumi terdalam.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Nature Geoscience ini dilakukan oleh Yi Yang dan Xiaxodong Song, dari School of Earth and Space Sciences, Universitas Peking.
Lalu, bagaimanakah gambaran tentang fenomena inti Bumi yang berputar ke arah berlawanan ini?
Baca Juga: 4 Peran Inti Bumi bagi Kehidupan di Bumi, Salah Satunya Revolusi Bumi
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar