GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah hewan arboreal?
Istilah 'arboreal' menurut KBBI memiliki arti berhubungan dengan pohon.
Arboreal juga diartikan sebagai organisme yang hidup pada pohon atau di bawah naungan pohon, seperti parasit atau saprofit.
Setiap hewan memiliki habitat yang berbeda-beda. Diketahui dari semua jenis hewan memiliki habitat di permukaan tanah (terrestrial), udara (aerial), dan air (aquatic).
Apakah kamu pernah menjumpai hewan yang bergelantungan di atas pohon atau berayun dari pohon ke pohon, Kids?
Nah, pohon termasuk salah satu habitat pohon yang unik. Hewan yang berhabitat di pohon disebut hewan arboreal.
Hewan arboreal melakukan berbagai kegiatan di pohon, seperti tidur, makan, dan kegiatan lainnya.
Maka keberadaan pohon-pohon di hutan sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup mereka.
Tahukah kamu? Hewan arboreal banyak ditemukan di daerah hutan hujan tropis.
Pohon-pohon di hutan hujan tropis memiliki tinggi sampai 30 meter. Bahkan ranting-ranting pohon yang tinggi bisa menutup permukaan tanah hutan hujan tropis.
Lalu, apa saja ciri-ciri hewan arboreal, Kids?
Baca Juga: Tak hanya Kunang-Kunang, 4 Hewan Ini juga Bisa Mengeluarkan Cahaya #AkuBacaAkuTahu
Hewan arboreal bergerak melintasi pohon ke pohon dengan gerakannya yang seimbang.
Ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan jatuh ke tanah. Gerakan hewan arboreal cenderung memiliki gaya berjalan diagonal.
Nah, tujuannya untuk memaksimalkan keseimbangan saat bergerak di atas pohon ya, Kids.
Ciri hewan arboreal bisa dilihat dari tungkai dan ekornya, lo.
Hewan arboreal memiliki bagian anggota tubuh yang memanjang sehingga memungkinkan untuk berayun dengan efisien, ya.
Ekor hewan arboreal sering dijadikan sebagai ekor sensorik yang bisa menjangkau dahan pohon yang satu dengan pohon lainnya.
Dikarenakan hidup dan berkegiatan di pohon, hewan arboreal memiliki ciri yaitu kaki yang fleksibel sehingga bisa mengaitkan cakar atau kukunya.
Kaki digunakan untuk mengarah ke bagian belakang sehingga cakar bisa mengait atau mencengkeram pada pohon.
Ciri-ciri yang satu ini biasanya dimiliki jenis reptil dan juga serangga yang memiliki warna yang mirip dengan ranting dan juga daun.
Kemampuan kamuflase ini berguna bagi mereka untuk hidup di atas pohon untuk bertahan dari ancaman pemangsa atau memburu mangsanya.
Baca Juga: Dianggap Pelambang Dewa, Ini 5 Hewan Sakral bagi Peradaban Mesir Kuno #AkuBacaAkuTahu
Ukuran hewan arboreal ini memengaruhi tempat yang bisa dilaluinya, Kids. Misalnya hewan dengan ukuran kecil bisa mengakses area yang lebih kecil seperti ranting pohon.
Sedangkan hewan dengan ukuran besar seperti monyet akan bergelantung di dahan pohon lebih besar.
Hewan arboreal sangat beragan, mulai dari reptil, serangga, hingga mamalia.
Contoh hewan arboreal adalah kukang, panda merah, sloth, koala, bunglon, musang, katak pohon, kanguru, burung hantu tutul, dan sebagainya.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa itu hewan arboreal yang hidupnya bergantung pada pohon.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar