GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi IPA Kelas 8 SMP Bab 2 masih membahas tentang Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.
Dalam buku materi IPA Kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 69-70 membahas tentang bahaya merokok bagi kesehatan tubuh.
Rokok adalah sebuah hal yang umum ditemukan di tengah masyarakat, bahkan sudah banyak remaja yang mulai melakukan kebiasaan merugikan kesehatan yang satu ini.
Meski enggak langsung dirasakan dampaknya, kebiasaan merokok bisa menyebabkan efek buruk bagi kesehatan jangka panjang.
Menurut World Health Organization (WHO), kebiasaan merokok bagi remaja bisa memicu beberapa efek merugikan salah satunya risiko penyakit jantung dan stroke.
Berdasar data dari Riset Kesehatan Dasar, anak-anak remaja yang punya kebiasaan merokok terus meningkat dari tahun ke tahun.
Fakta ini diketahui sangat mencemaskan mengingat para remaja merupakan generasi yang diharapkan bisa membangun dan mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa.
Tahukah kamu bahwa di dalam rokok terkandung berbagai zat-zat bahaya bagi kesehatan?
Zat-zat dalam rokok tersebut bisa merusak sistem pernapasan orang yang menghisapnya.
Dalam sekali hisap ada sekitar 4.000 zat kimia berbahaya, 400 zat berbahaya, hingga 43 zat penyebab kanker atau zat bersifat karsinogenik.
Lalu, apa sajakah zat berbahaya yang terkandung dalam sebatang rokok?
Baca Juga: Mengenal HEPA Filter, Pembersih Udara yang Bisa Mengurangi Paparan COVID-19 di Ruangan
Zat Berbahaya Dalam Rokok
1. Tar
Zat ini berwarna hitam dan sedikit lengket ketika rokok dibakar dengan korek.
Ketika ada orang yang menghirup asap rokok, maka ter akan menempel pada silia yang ada dalam trakea, bronkus, dan jalur pernapasan.
Tar ini bisa membuat silia menggumpal, sehingga enggak bisa berfungsi dengan baik untuk menyaring zat-zat yang berbahaya untuk paru-paru.
Tar juga mengandung bahan yang mengakibatkan kanker yang jadi efek jangka panjang bagi penggunanya.
2. Karbon Monoksida
Ketika rokok dibakar maka akan menghasilkan gas yang enggak berbau dan enggak berwarna yang disebut karbon monoksida.
Gas ini sangat berbahaya karena bisa mengikatkan diri ke hemoglobin dan mengambil sebagian tempat oksigen dan turut dalam proses peredaran darah.
Tentu ini bisa menyebabkan jumlah oksigen yang diantarkan darah ke seluruh tubuh jadi makin berkurang.
Akibatnya seorang perokok akan bernapas dengan lebih berat untuk menambahkan oksigen dalam tubuhnya.
Baca Juga: 4 Kegunaan Karbon Dioksida dan Perbedaannya dengan Karbon Monoksida
Hal ini lalu memengaruhi juga pada detak jantung seseorang yang jadi meningkat.
Kadar karbon monoksida akan makin meningkat seiring banyaknya rokok yang dikonsumsi seseorang.
Bahkan darah seorang perokok kemungkinan punya lebih sedikit kadar oksigen ketimbang orang-orang yang enggak punya kebiasaan ini.
3. Nikotin
Nikotin bersifat stimulan yang artinya meningkatkan kinerja suatu organ.
Nikotin bisa membuat jantung berdetak jadi lebih kencang dan meningkatkan tekanan darah.
Semakin banyak nikotin yang dikonsumsi lewat rokok, akan menyebabkan kecanduan dan membuat seseorang jadi sulit berhenti melakukan kebiasaan ini.
Pertanyaan: |
Apa yang terjadi jika tubuh terpapar karbon monoksida? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar