GridKids.id - Kali ini kita akan membahas tentang parafrase yang meliputi pengertian, ciri-ciri, dan jenisnya.
Parafrase atau parafrasa ini merupakan pengungkapan kembali pada tuturan sebuah tingkatan atau beragam bahasa menjadi tuturan lain tanpa mengubah pengertian aslinya.
Untuk membuat parafrase yaitu dengan menemukan inti isi teks yang telah dibaca dan menemukan berbagai permasalahan dari teksnya.
Suatu teks yang dapat diparafrasakan seperti teks berita, narasi, iklan, dan sebagainya.
Parafrase merupakan teknik yang digunakan dengan cara lisan atau tulisan. Lisan adalah proses yang mengungkapkan isi tuturan secara lisan.
Teknik dengan lisan ini dilakukan untuk melatih keterampilan berbicara dengan menceritakan ulang sesuatu dengan bahasa sendiri.
Sedangkan, tulisan sebagai proses mengungkapkan isi tuturan secara tertulis.
Teknik parafrasa secara tertulis ini sendiri dilakukan untuk melatih keterampilan menulis.
Ciri-ciri parafrase
1. Makna dan isi tuturan tidak berubah dari sumber aslinya.
2. Parafrase memiliki tuturan bahasa yang berbeda dengan teks asli sebelum diparafrasakan.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP: Definisi dan Contoh Frase Adjektiva
3. Memiliki teknik penyampaian bahasa yang berbeda dari sumber aslinya.
Jenis parafrase
1. Parafrase keantoniman ingkaran
Keantoniman memiliki arti dua kata yang memiliki arti berlainan. Tetapi, dalam parafrase ini memiliki sifat berlawanan bertingkat dan berlawanan.
2. Parafrase amplifikasi
Merupakan pengulangan lingual dan memberikan informasi tambahan di dalam satuan lingual dalam parafrasanya.
Penambahan informasi ini dilakukan dengan memberikan detail informasi dari kalimat yang diparafrasakan.
3. Parafrase kontraksi
Parafrase jenis ini dilakukan dengan cara mengurangi informasi dalam satuan lingual.
Pengurangan lingual ini dilakukan dengan menyingkat satuan kata tanpa mengubah makna atau frasa.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP: Apa yang Dimaksud dengan Frasa Verba?
4. Parafrase ekuivalen
Parafrase ini merupakan suatu parafrase antarsatuan lingual yang memiliki kemiripan arti sangat dekat.
Dalam aktivitasnya, penerjemah mencari kesamaan arti dan makna yang sangat dekat dengan teks asli dari bahasa pertama.
Penerjemah dilakukan dengan melihat kata demi kata atau kalimat, melainkan keseluruhan isi dan makna dari teks terjemahan tersebut.
5. Parafrase rangkuman
Parafrase rangkuman merupakan suatu jenis parafrasa dengan cara merangkum satuan lingual dengan lingual lainnya.
Berbeda dengan rangkuman, kegiatan parafrasa ini adalah teknik penyajian gagasan sumber dengan kata-kata sendiri, sedangkan merangkum adalah kegiatan meringkas fokus penulis dengan susunan kalimat sesuai dengan ide penulis.
6. Parafrase generik-spesifik
Parafrasa jenis ini adalah kegiatan memparafrasakan satuan lingual dengan cara mengganti padanan kata-kata yang masih memiliki sinonim sama.
Hal ini dapat terjadi karena sebuah kata yang memiliki makna serta dilambangkan dengan lebih dari satu lambang yang berbeda-beda.
Nah, itu dia pengertian, ciri-ciri, dan jenis-jenisnya parafrase.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar