Dianggap Pelambang Dewa, Ini 5 Hewan Sakral bagi Peradaban Mesir Kuno #AkuBacaAkuTahu

GridKids.id - Peradaban Mesir Kuno termasuk salah satu peradaban tertua di dunia.

Diketahui peradaban Mesir Kuno merupakan perubahan kuno yang berasa di sebelah timur laut benua Afrika.

Nah, peradaban Mesir Kuno berpusat di daerah hilir Sungai Nil. Kawasan ini menjadi wilayah negara Mesir ya, Kids.

Melansir dari gramedia.com, peradaban Mesir Kuno dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM dan berkembang selama kurang lebih tiga milenium.

Pada masa peradaban Mesir Kuno, kepercayaan dewa dan dewi Mesir Kuno bertumbuh dengan pesat dalam masa kejayaannya.

Bahkan para firaun dikatakan sebagai "keturunan" pada dewa dan dewi Mesir Kuno, ya.

Pada peradaban ini, hewan yang digunakan sebagai perlambang dewa dan dewi pun ikut dipuja, Kids.

Apa saja hewan-hewan yang dipuja sebagai perlambang dewa dan dewi peradaban Mesir Kuno?

1. Burung Belibis Putih

Burung belibis putih diketahui dipuja sejak periode Mesir Prasejarah (5300-3000 SM).

Burung belibis putih bagi masyarakat Mesir Kuno melambangkan Dewa Kebijaksanaan dan Pengetahuan Thoth.

Baca Juga: Tak Sekadar Aksara, Ini 5 Fakta Unik Huruf Hieroglif dari Mesir Kuno #AkuBacaAkuTahu

Thoth digambarkan memiliki tubuh manusia dengan kepala burung belibis putih. Dewa ini dipercaya sebagai pelindung para cendekiawan Mesir Kuno ya, Kids.

2. Domba Jantan

Domba jantan termasuk hewan yang terkenal dan dipuja di peradaban Mesir Kuno yang dikonsumsi susu dan dagingnya serta digunakan bulu dan kulitnya.

Domba jantan melambangkan kesuburan dan memiliki peran penting dalam kepercayaan Mesir Kuno.

Diketahui bahwa domba jantan merupakan lambang dari dua Dewa Mesir yaitu Amun dan Khnum. Bahkan domba jantan sering diawetkan jadi mumi.

3. Anjing

Tahukah kamu? Banyak rumah Mesir Kuno yang ikut memelihara anjing sebagai hewan penjaga dan pemburu atau peliharaan.

Salah satu ras anjing yang terkenal di masa Mesir Kuno ialah Basenji. Ras basenji merupakan inspirasi pelambang Dewa Kematian Anubis.

Sementara ras Pharaoh dikatakan sebagai "korban" terbaik Anubis.

Berkaitan dengan hal ini, kota Al Qeis di Mesir Hulu dulunya disebut Cynopolis atau Kota Anjing.

Baca Juga: Seperti Apa Kehidupan dan Status Sosial Masyarakat Mesir Kuno? #AkuBacaAkuTahu

4. Kumbang Scarab

Serangga yang amat terkenal di Mesir Kuno ialah kumbang scarab.

Kumbang scarab adalah jenis kumbang yang suka mengumpulkan kotoran hewan dan menggelindingkannya sebagai bola dan dijadikan sarang telur.

Kumbang scarab bagi masyarakat Mesir Kuno merupakan perlambang Dewa Fajar Khepri. Ini diibaratkan menggelindingkan kotoran.

Khepri "menggelindingkan" mentari untuk terbit dan terbenam. Tak hanya itu saja, gaya hidup kumbang scarab juga dijadikan lambang untuk kehidupan, kematian, dan kebangkitan.

5. Kucing

Kids, tentunya bukan rahasia lagi jika kucing termasuk hewan yang terkenal dan dianggap pelambang dewa dan dewi bagi peradaban Mesir Kuno.

Kucing dilihat sebagai perwujudan Dewi Kesuburan Bastet atau Bast. Diketahui Bastet digambarkan sebagai singa betina hingga dikaitkan dengan kucing betina.

Kucing dianggap sebagai hewan peliharaan. Penggambaran kucing di Mesir Kuno bisa ditelusuri pada masa Kerajaan Lama (2700-2200 SM).

Bahkan beberapa lukisan menggambarkan kucing yang duduk di pangkuan majikan atau di kolong kursi majikannya.

Itulah hewan-hewan yang dianggap sakral dan dipuja sebagai pelambang dewa dan dewi bagi peradaban Mesir Kuno.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT