GridKids.id - Makan tiga kali sehari terbagi atas makan pagi atau sarapan, makan siang, dan makan malam.
Sementara untuk jadwal makannya dibagi menjadi makan pagi (sebelum jam 09.00), makan siang (12.00-13.00), dan makan malam (18.00-19.00).
Kita sering mendengar anjuran makan tiga kali sehari untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi untuk tubuh.
Namun, benarkah kita harus makan sebanyak tiga kali dalam sehari, Kids?
Pola makan tiga kali sehari ternyata enggak lepas dari kebiasaan yang dibentuk oleh masyarakat pada era terdahulu, lo.
Asal mula makan tiga kali sehari berasal dari kebiasaan masyarakat Eropa yang pada akhirnya menjadi pola makan sehari-hari.
Pola makan tiga kali sehari berkaitan dengan Revolusi Industri di Inggris abad ke-19.
Para pekerja dituntut untuk bekerja dengan jam kerja yang ketat. Maka dari itu mereka membiasakan membagi jam makan menjadi tiga kali sehari.
Umumnya orang Indonesia makan tiga kali sehari dan juga ada yang makan dua kali sehari dengan diselingi camilan.
Makan dengan pola tersebut diyakini bisa mencegah gangguan pencernaan atau lambung.
Nah, untuk mengetahui keharusan pola makan tiga kali sehari menurut ahli gizi, simak pembahasan di bawah ini.
Baca Juga: Bukan 3 Kali, Benarkah Kita Dianjurkan Makan Sebanyak 6 Kali Sehari?
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar