Sedangkan, alergi lateks dipicu oleh konsumsi buah-buahan yang punya kandungan protein mirip lateks atau yang sering dikenal dengan reaksi silang.
Pemicu dan Potensi Alergi Buah
Buah-buahan yang memiliki kandungan protein penyebab alergi, misalnya:
Sedangkan alergi buah yang serupa lateks bisa dipicu oleh konsumsi buah aprikot, kelapa, gojiberry, nangka, leci, mangga, alpukat, hingga pisang.
Orang-orang yang punya riwayat reaksi alergi pada pohon birch, tanaman ragweed, atau serbuk sari rumput bisa punya potensi mengalami sindrom alergi oral.
Anak-anak berusia 10 tahun ke atas atau anak-anak yang beralih menginjak usia remaja hingga orang dewasa malah punya potensi mengalami alergi buah meski sudah terbiasa makan buah yang sama bertahun-tahun.
Hal ini dipicu oleh sensitivitas oral yang terus berkembang seiring bertambahnya usia seseorang.
Reaksi alergi yang muncul biasanya enggak butuh waktu lama sesaat setelah mengonsumsi buah pemicunya, misalnya:
Biasanya gejala alergi buah enggak akan berlangsung lama karena protein buah bisa dengan cepat dipecah menggunakan air liur sehingga bisa sembuh sendiri dan enggak perlu perawatan serius.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar