GridKids.id - Apa saja kesalahan saat mengolah bawang putih sehingga bisa menghilangkan kandungan gizinya, Kids?
Bawang putih merupakan salah satu bumbu masakan yang termasuk fundamental. Hampir semua masakan Indonesia menggunakan bawang putih, lo.
Bawang putih memiliki aroma yang khas dan diperkaya oleh senyawa sulfur aktif seperti alliin, allyl propyl disulfide, dialil disulfida, dan dialil trisulfida.
Melansir dari hellosehat.com, sejumlah komponen mikro nutrisi dalam bawang putih menjadikannya memiliki peran dalam menjaga fungsi tubuh.
Manfaat mengonsumsi bawang putih adalah menurunkan kolesterol, menyehatkan jantung, hingga mengendalikan tekanan darah.
Tahukah kamu? Mengolah bawang putih enggak boleh sembarang, lo.
Ini dikarenakan bisa memengaruhi kualitas rasa, tekstur, dan kandungan bawang putih ya, Kids.
Di bawah ini merupakan beberapa kesalahan dalam mengolah bawang putih, apa saja?
1. Mengupas dengan Cara yang Enggak Efektif
Mengupas bawang putih yang efektif akan memangkas waktu persiapan memasak.
Mengupas bawang putih yang efektif ialah dengan meletakannya di atas talenan dan tutup dengan pisau lalu tekan dengan tangan, ya.
Baca Juga: Tak hanya Digunakan untuk Memasak, Ini 4 Khasiat Mengonsumsi Bawang Putih Panggang
Secara otomatis kulit akan terlepas dari daging bawang. Selain itu, kamu juga bisa menggeprek bawang dengan pisau atu ulekan, ya.
2. Menggunakan Bawang Putih Instan
Perlu diketahui sebisa mungkin hindari mengganti bawang puih segar dengan bawang putih cincang instan, bawang cincang kering, atau bubuk bawang putih, Kids.
Ini dikarenakan kualitas nutrisi bawang putih yang sudah diolah lebih banyak menurun, lo.
Selain itu, menggunakan bawang putih yang sudah diolah akan mengurangi kandungan allicin yang berfungsi mencegah penggumpalan darah.
3. Kesalahan dalam Menyimpan Bawang
Cara menyimpan bawang putih yang salah ternyata bisa memengaruhi rasa dan nutrisinya, lo.
Setiap jenis bawang putih memiliki cara dan tempat ideal dalam menyimpannya ya, Kids.
Bawang putih segar yang baru dipanen harus disimpan dalam kemari pendingin dan dihabiskan dalam sepekan.
Sementara bawang putih kering atau yang sudah dikemas sebaiknya jangan disimpan dalam lemari es. Kamu bisa meletakkan bawang putih kering di ruangan terbuka.
Baca Juga: Tak Cepat Busuk dan Tahan Lama, Begini Cara Menyimpan Bawang Putih, Sudah Tahu?
Selain itu juga bisa disimpan dalam kantung kertas atau jaring selama ada sirkulasi udaranya, ya.
4. Membiarkan Bawang Putih yang Sudah Diiris Terlalu Lama di Luar Ruangan
Tahukah kamu? Kecepatan saat memotong bawang ternyata juga bisa memengaruhi kualitasnya.
Semakin lama proses memotongnya maka tingkat terjadinya oksidasi akan semakin tinggi sehingga menyebabkan rasa bawang putih berubah cenderung pahit.
5. Waktu Memasak Bawang Putih
Tak sedikit orang yang memasukkan bawang putih terlebih dahulu saat memasak.
Padahal enggak selalu harus begitu, karena perlu menyesuaikannya agar enggak gosong, Kids.
Diketahui bawang putih yang digeprek pasti lebih lama gosong sehingga enggak masalah jika diolah pertama.
Namun, jika kamu menggunakan bawang putih cincang maka enggak masalah jika memasukkannya di tengah proses menumis.
Bawang putih setengah matang masih lebih baik dibanding gosong karena rasanya banyak berubah dan memengaruhi penampilan masakan.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja kesalahan dalam mengolah bawang putih sehingga memengaruhi rasa, tekstur, dan kandungannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar