Fenomena midnight sun terjadi saat sumbu bumi lebih miring ke arah matahari yang memuncak selama titik balik matahari di musim panas.
Akibat kemiringan ini salah satu kutub bumi yang biasanya miring ke matahari, sedangkan kutub lainnya menjauh dari matahari.
Inilah yang menyebabkan berbagai tempat di bumi mengalami musim yang berbeda, ya.
Nah, di belahan bumi utara, midnight sun terjadi sekitar tanggal 21 Juni setiap tahunnya, sedangkan di belahan selatan sekitar tanggal 23 Desember.
Pada puncak fenomena ini kamu bisa melihat matahari bergerak di langit, namun enggak sepenuhnya terbenam di bawah cakrawala.
Hal ini bergantung pada seberapa jauh kamu bepergian ke utara. Selain itu, durasi siang hari tanpa henti bisa berlangsung mulai dari satu hari hingga lima bulan.
Berikut ini beberapa fakta tentang fenomena midnight sun, antara lain:
1. Midnight Sun dan White Nights
White nights adalah fenomena saat matahari berada kurang dari 6 atau 7 derajat di bawah cakrawala.
Diketahui selama white nights kegiatan yang biasanya dilakukan di siang hari, seperti membaca masih bisa dilakukan tanpa penerangan buatan pada malam hari, lo.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar