GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang fenomena solstis?
Pada tahun ini, fenomena solstis terjadi dua kali, yakni pada bulan Juni dan Desember.
Nah, fenomena solstis ramai diberbincangan di berbagai media berkaitan dengan imbauan untuk enggak keluar rumah pada tanggal 22 Desember mendatang.
Menurut Andi Pengerang Hasanuddin dalam kompas.com, istilah 'solstis' berasal dari bahasa Latin dan terdiri dari dua kata 'sol' yang berarti Matahari dan 'stitium' diartikan sebagai tempat berhenti, singgah, atau balik.
Berdasarkan asal katanya, fenomena solstis diartikan sebagai titik balik Matahari.
Fenomena solstis merupakan salah satu fenomena astronomis yang terjadi saat Matahari melintasi garis balik utara maupun garis balik selatan.
Fenomena solstis Desember 2022 adalah fenomena 'winter solstis'. Artinya bahwa titik balik musim dingin di belahan Bumi bagian utara dan titik balik musim panas di belahan Bumi bagian selatan.
Tak hanya itu, fenomena ini juga menyebabkan di belahan selatan akan terjadi siang terpanjang dan di bagian utara akan terjadi malam terpanjang, Kids.
Untuk mengetahui penyebab dan dampak fenomena solstis di wilayah Indonesia, simak informasi di bawah ini.
Penyebab dan Dampak Fenomena Solstis
Melansir dari kompas.com, fenomena solstis Desember 2022 terjadi sekitar pukul 04.47 WIB.
Baca Juga: Muncul Hari Ini, Seperti Apa Fenomena Langit Solstis Juni dan Konjungsi Bulan-Neptunus?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar