GridKids.id - Empedu merupakan cairan yang berwarna cokelat, hijau, atau kuning.
Sekarang kita akan membahas fungsi dan cara kerja empedu.
Lalu apa fungsi dan bagaimana cara kerja empedu, ya?
Sebelum itu, kenalan dengan empedu terlebih dahulu, yuk.
Empedu merupakan cairan yang diproduksi oleh hati dan disimpan pada kantong empedu.
Letak empedu berada sisi kanan perut, tepat berada di bawah hati.
Fungsi utama empedu yaitu memproses pencernaan makanan dan mengubah lemak dalam makanan menjadi asam lemak yang diserap di usus.
Sekarang simak fungsi dari empedu, yuk!
1. Membantu Proses Memecah Lemak
Fungsi empedu yang paling penting yaitu membantu proses pencernaan lemak.
Cairan empedu memiliki sifat basa yang bertugas untuk pengemulsi lemak agar dapat larut di dalam air saat sedang dicerna oleh organ tubuh.
Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Cairan, Salah Satunya Bau Mulut
Untuk itu peran empedu penting untuk pencernaan lemak yang lengkap juga protein dan karbohidrat sampai batas tertentu.
2. Membunuh Bakteri
Tahukah kamu ada berap banyak mikroba dalam makanan yang masuk dalam tubuh kita?
Meski banyak mikroba yang masuk dalam tubuh kita, namun kita tetap sehat, ya.
Ini karena sifat basa empedu yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba.
3. Menyerap Vitamin
Selain itu, empedu membantu dalam penyerapan berbagai zat. Hal-hal yang diserap dengan bantuan empedu yakni lemak zat besi, kalsium, beta karoten, vitamin A, D, E, dan K.
Tak hanya mencerna, empedu juga mengeluarkan zat limbah tertentu yang tidak dibutuhkan tubuh seperti tembaga, seng, dan merkuri.
Empedu juga memainkan peran penting dalam menghilangkan racun dari tubuh. Racun dari proses detoks disekresikan ke empedu dan dihilangkan melalui feses.
Cairan satu ini juga membawa kelebihan kolesterol keluar dari tubuh dan membuangnya ke saluran pencernaan.
Baca Juga: Tak Hanya Batu Ginjal, Ini 4 Akibat Menahan Kencing yang Berbahaya bagi Tubuh
Cara Kerja Empedu
Di antara waktu makan, empedu menjadi lebih pekat. Cairan ini disimpan di kantong empedu dan hanya sejumlah kecil empedu yang mengalir ke usus.
Makanan berlemak yang memasuki duodenum memicu sinyal hormonal dan saraf yang menyebabkan kantong empedu berkontraksi.
Hormon yang mengontrol proses ini adalah Kolesistokinin, Secretin, Gastrin, dan juga Somatostatin.
Sinyal juga datang dari saraf vagus, yang memanjang dari batang otak sampai ke perut. Akibatnya, empedu mengalir ke duodenum dan bercampur dengan makanan, asam lambung, dan cairan pencernaan dari pankreas, yang membantu usus menyerap nutrisi ke dalam aliran darah.
Sebagian besar asam empedu diserap melalui usus bagian bawah kemudian diedarkan ke dalam aliran darah dan kembali ke hati.
Nah, itulah tadi fungsi empedu pada sistem pencernaan manusia dan cara kerjanya.
(Penulis: Nisa Hayyu Rahmia dan Regina Pasys)
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar