GridKids.id - Kali ini kita akan membahas tentang Partai Nasional Indonesia yang meliputi sejarah lahirnya dan perkembangannya.
Partai Nasional Indonesia termasuk ke dalam Organisasi Pergerakan Nasional, Kids.
Partai Nasional Indonesia atau PNI merupakan nama yang digunakan oleh partai-partai politik di Indonesia sejak 1927 hingga 2000-an.
Partai Nasional Indonesia ini didirikan oleh Soekarno pada 4 Juli 1927 di Bandung.
Partai ini juga menjadi partai politik tertua yang diketuai oleh Tjipto Mangoenkoesoemo, Sartono, Iskak Tjokroadisurjo, dan Sunaryo.
Sejarah Lahirnya Partai Nasional Indonesia
Partai Nasional Indonesia ini lahir sebagai organisasi yang mengekspresikan rasa nasionalisme Indonesia di masa pra kemerdekaan.
Pada 4 Juli 1927, Soekarno membentuk gerakan yang dinamakan Persatuan Nasional Indonesia.
Lalu, pada Mei 1928, terjadi perubahan nama menjadi Partai Nasional Indonesia.
Hal ini bertujuan untuk kemandirian ekonomi dan politik demi kepulauan Indonesia.
Partai Nasional Indonesia ini didasarkan pada gagasan untuk bekerja sama dengan pemerintahan Hindia Belanda.
Baca Juga: Organisasi Pergerakan Nasional yang Pertama di Indonesia
Lalu, di akhir Desember 1928, Partai Nasional Indonesia sudah memiliki sebanyak 10.000 anggota.
Kemudian, hal ini membuat pihak berwenang merasa khawatir sehingga Soekarno dan tujuh pemimpin partai lain ditangkap pada Desember 1929.
Mereka diadili karena dianggap mengancam ketertiban umum sehingga, PNI harus dibubarkan pada 25 April 1931.
Hingga pada 19 Agustus, Soekarno yang baru dilantik menjadi Presiden dalam rapat bersama PPKI, mengusulkan agar membentuk negara partai sebagai media untuk rakyat dalam mendukung pemerintah.
PPKI lalu mendirikan partai negara yang dinamai Partai Nasional Indonesia, diambil dari nama partai pra-perang Soekarno.
Perkembangan Partai Nasional Indonesia
1. Tahun 1929
Partai Nasional Indonesia ini dianggap membahayakan Belanda karena menyebarkan ajaran pergerakan kemerdekaan yang membuat Hindia Belanda mengeluarkan perintah penangkapan.
Perintah ini diberikan pada 24 Desember 1929 dan penangkapan baru dilakukan pada 29 Desember 1929 di Yogyakarta.
Mereka yang ditangkap adalah Soekarno, Gatot Mangkupraja, Soepriadinata, dan Maskun Sumadiredja.
2. Tahun 1930
Baca Juga: Organisasi Sarekat Islam: Sejarah, Tujuan, dan Perkembangannya
Tokoh-tokoh PNI diadili pada 18 Agustus 1930 dan dimasukkan ke dalam penjara di Sukamiskin, Bandung.
3. Tahun 1931
Soekarno seorang PNI, kemudian diganti oleh Sartono dan membubarkan PNI hingga membenruk Partindo pada 25 April 1931.
Tetapi, hal ini ditolak oleh Moh. Hatta sehingga dibentuk kembali PNI baru atau Pendidikan Nasional Indonesia.
4. Tahun 1955
PNI memenangkan pemilu 1955.
5. Tahun 1973
PNI bergabung dengan empat peserta pemilu 1971 dan terbentuk Partai Demokrasi Indonesia.
6. Tahun 1999
PNI menjadi peserta pemilu 1999.
7. Tahun 2002
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Organisasi Pergerakan Nasional
PNI kemudian merubah nama jadi PNI Marhaenisme dipimpin oleh Sukmawati Soekarnoputri, anak Soekarno.
Itulah pembahasan tentang Partai Nasional Indonesia yang meliputi sejarah lahirnya dan perkembangannya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar