Baca Juga: 9 Karakteristik Sistem Ekonomi Tradisional Penentu Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Sistem tukar tambah dilakukan ketika pembeli dan penjual harus menukarkan barang mereka dengan kesepakatan biaya tambahan yang disetujui bersama.
Berikutnya kamu akan diajak mengenal jenis-jenis dan syarat terjadinya barter, apa saja, ya?
Jenis-Jenis Barter
1. Barter langsung: sistem barter yang memungkinkan kedua belah pihak antara pemberi dan penerima melakukan kegiatan menukar barang secara langsung tanpa perantara.
2. Barter alih: sistem barter yang jadi momen ketika suatu negara menerima barang hasil kegiatan barter tapi, negara penerima hasil barter enggak bisa memanfaatkan hasil barter dengan baik.
Alhasil hasil barternya akan dialihkan ke negara lain yang bisa dan lebih membutuhkannya.
3. Barter Imbal Beli: sistem barter ini perlu kerjasama ketika ingin membeli barang atau jasa yang dibutuhkan. Kerja sama ini tentu jadi kerjasama yang saling menguntungkan.
Syarat-Syarat Terjadinya Barter
Agar barter bisa terjadi dengan baik dan mencapai kesepakatan bersama, kedua pihak harus memenuhi syarat-syarat penting, seperti:
1. Harus ada orang yang setuju untuk melakukan pertukaran barang.
2. Selain mau bertukar barang, orang yang diajak barter juga harus ada kebutuhan akan barang yang akan ditukarkan.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar