GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu cara merawat kaktus mini supaya bisa hidup lama?
Cara merawat kaktus mini mungkin diperlukan karena kaktus ditumbuhkan dalam media baru, bukannya tumbuh alami di habitatnya.
Nah, sebelum masuk ke pembahasan tentang cara merawat kaktus mini yang baik, kamu akan diajak mengenal lebih jauh tentang tanaman unik yang satu ini.
Kaktus adalah tumbuhan yang bisa hidup di daerah yang kering dengan suhu yang ekstrem, tanaman sukulen ini punya bentuk berduri dan tumbuh tanpa daun.
Bentuk tumbuhan yang unik ini adalah bentuk adaptasi untuk bisa bertahan hidup di habitat bersuhu tinggi dan jarang turun hujan.
Sejarah mencatat bahwa tumbuhan kaktus sudah ditemukan sebelum bangsa Eropa menemukan Dunia Baru.
Namun, catatan sejarah yang detail tentang anggapan itu menjadi rancu setelah terjadi penjajahan Spanyol.
Literatur ilmiah tentang kaktus baru ditemukan pada abad ke-16 tercantum dalam bab 16 buku Historia General y Natural de las Indias karya Hernandez de Oviedo y Valdez yang terbit pada 1535.
Dalam buku itu, kaktus digambarkan banyak tersebar di padang-padang gurun Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Tengah.
Kaktus melocactus pertama kali dibawa ke Benua Eropa oleh Carl Linnaeus seorang ahli botani dari Swedia, dan dinamai kaktos yang berarti tanaman liar berduri.
Lalu, bagaimana cara merawat kaktus mini supaya tetap hidup dan enggak membusuk dan mati?
Baca Juga: Banyak Ditemukan di Gurun Gersang, Kenapa Tanaman Kaktus Berduri?
Cara Merawat Kaktus Mini
Enggak ada perbedaan yang signifikan dalam perawatan kaktus tanaman hias, namun perlu diperhatikan juga cara perawatan kaktus tanaman hias supaya bisa tetap hidup untuk waktu yang lama.
Berikut adalah cara merawat kaktus mini sebagai tanaman hias di rumah, di antaranya:
1. Pilih Media Tanam yang Tepat
Ketika merawat kaktus mini di rumah kamu harus memerhatikan habitat asli tanaman kaktus yang umumnya hidup di daerah gersang dan panas.
Tanaman hias ini bisa bertahan hidup di tempat yang kering dan berpasir, selain itu sangat cocok untuk menempatkan kaktus di media tanam yang cukup asam.
Berikut ini beberapa media tanam yang cocok untuk kaktus mini, di antaranya:
- Pasir yang dicampur dengan sedikit NPK sekitar 5%;
- Pasir dan sekam mentah atau bakar dengan perbandingan komposisi 1:1;
- Bahan Zeolit yang dicampur dengan pasir dengan perbandingan komposisi 1:1
- Material pasir, humus, dan pupuk kandang dengan perbandingan komposisi 4:2:1
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Tanaman Kaktus yang Aman Dikonsumi, Salah Satunya Tumbuh di Indonesia
- Material pasir dan sekam dengan perbandingan komposisinya 1:1
2. Pakai Pot yang Cocok
Setelah memerhatikan dan memilih media tanamnya, maka kamu perlu memilih pot yang tepat, yaitu pot yang punya lubang di bagian bawahnya.
Jenis pot itu akan memastikan enggak akan ada air yang menggenang dalam pot dan akan merembes ke luar secukupnya.
Kaktus yang dibiarkan ada dalam media tanam yang terlalu lembab akan membusuk dan mati.
3. Perhatikan Cara Menyiramnya
Waktu dan intensitas ideal untuk menyiram kaktus mini adalah sekitar 1-2 minggu sekali.
Itu pun bukan dengan mengguyur pot kaktus mini dengan air, tapi cukup dengan menyemprotkan air supaya air yang diberikan enggak berlebihan.
Salah satu tanda kaktus mini perlu disiram air adalah kondisi tanah di pot yang sudah kering.
Kaktus mini muda perlu banyak disirami supaya bisa bertumbuh dengan baik, cara dengan menyemprot air ke tanahanya karena kaktus menyerap air menggunakan akar bukan batangnya.
Selain itu, kaktus yang ditanam dan disimpan di luar ruangan perlu lebih sering disiram karena pengaruh paparan sinar mataharinya yang lebih intens, ketimbang kaktus yang ada dalam rumah.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Merawat Tanaman Hias, Sudah Tahu?
Air diperlukan tanaman untuk bahan baku proses fotosintesis, sehingga ketika kadar air pada kaktus menguap karena terpapar sinar matahari maka proses fotosintesisnya bisa terhambat.
4. Pastikan Kaktus Mendapat Sinar Matahari yang Cukup
Meski bisa bertahan di wilayah yang punya paparan sinar matahari tinggi, enggak semua kaktus perlu sinar matahari secara langsung.
Kaktus yang dirawat di dalam rumah bisa diberi penyinaran yang cukup jika diletakkan di dekat jendela sehingga enggak membuat tanaman ini terlalu kepanasan.
Kaktus mini bisa memeroleh pancaran sinar matahari sekitar 4-6 jam/harinya dengan memperhatikan asupan yang dibutuhkannya untuk berfotosintesis.
5. Pemberian Pupuk yang Tepat
Kaktus perlu dipupuk rutin supaya bisa bertahan hidup dan tetap subur, nutrisinya tercukupi dan terlihat lebih segar.
Jenis pupuk yang cocok digunakan untuk menjaga tanaman kaktus mini tetap sehat yaitu pupuk NPK yang mengandung komposisi fosfor, nitrogen, dan kalium yang baik untuk kesehatan tanaman hias.
Namun, jangan langsung memberi kaktus mini pupuk segera setelah dipindahkan ke pot, ya.
Biarkan kaktus menyesuaikan diri dengan wadah barunya selama kurang lebih 2 bulan, selain itu tanaman mini kaktus bisa diberi pupuk 1-2 bulan sekali.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | RimbaKita.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar