GridKids.id - Perubahan iklim (climate change) adalah perubahan suhu yang drastis, curah hujan, pola angin, dan lain sebagainya.
Umumnya penyebab perubahan iklim disebabkan oleh dua hal, yaitu manusia dan alam.
Perlu diketahui, perubahan iklim bisa menjadi ancaman nyata bagi Bumi dan seisinya, ya.
Mencairnya es di laut Arktik sangat memengaruhi berkurangnya populasi beruang kutub di wilayah tersebut.
Tak hanya manusia dan lingkungan, ternyata dampak perubahan iklim juga dirasakan oleh satwa, lo.
Benarkah perubahan iklim memengaruhi bentuk tubuh satwa?
Yuk, kita cari tahu sama-sama apakah perubahan iklim memengaruhi bentuk tubuh satwa, ya!
Benarkah Perubahan Iklim Memengaruhi Bentuk Tubuh Satwa?
Menurut penelitian terbaru menyebutkan bahwa salah satu akibat perubahan iklim menyebabkan perubahan bentuk tubuh satwa.
Spesies satwa berdarah panas diketahui mengalami perubahan bentuk tubuh yaitu pada bagian kaki, paruh, dan telinga yang lebih besar.
Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan suhu tubuh mereka dengan iklim yang lebih panas.
Baca Juga: Siapa Sangka, 5 Negara Ini Memiliki Satwa Endemik yang Tak Ditemukan di Negara Lain
Perubahan iklim mendorong peningkatan suhu di seluruh dunia maka dari itu satwa-satwa merespon dengan berbagai cara.
Penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa spesies burung migran menunjukkan bahwa mereka telah mengecil selama empat tahun.
Burung menjadi jenis satwa yang mampu menandai adanya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.
Burung memiliki peran vital sebagai indikator perubahan iklim sehingga sangat sensitif jika terjadi perubahan di lingkungannya.
Tak hanya itu saja, burung juga memiliki keterkaitan dengan habitatnya. Jika jenis pohon tertentu terpengaruh iklim maka burung juga akan berdampak.
Selain burung, beruang kutub juga terkena dampak dari perubahan iklim, Kids.
Tubuh beruang betina menjadi lebih kurus dan kecil bahkan adanya kehilangan berat badan.
Kondisi ini memungkinkan akan mengurangi kemampuan beruang untuk membesarkan anak-anak mereka.
Bahkan berung betina melahirkan lebih sedikit anak daripada dahulu.
Selama beberapa dekade fenomena ini memengaruhi ratusan spesies, dari ikan hingga reptil, mamalia, amfibi, dan serangga.
Baca Juga: Tak hanya Manusia, Ini 5 Hewan yang Melakukan Migrasi hingga Ribuan Kilometer #AkuBacaAkuTahu
Ukuran tubuh satwa sangat penting karena menjadi faktor utama dalam umur, fertilitas, dan kemampuan suatu hewan untuk bertahan hidup, seperti kekeringan atau kekurangan makanan.
Nah, itulah informasi tentang perubahan iklim ternyata bisa memengaruhi bentuk atau ukuran tubuh satwa.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar