GridKids.id - Kali ini, GridKids akan membagikan artikel tentang cara mengatasi bau badan.
Bau badan sendiri dalam dunia medis dikenal dengan bromhidrosis yang ditandai dengan munculnya aroma yang kurang sedap.
Aroma ini muncul karena pertumbuhan bakteri yang ada di permukaan kulit dan ketiak.
Dari bakteri tersebut, kemudian diolah menjadi keringat yang menghasilkan zat asam sehingga muncul bau kurang sedap.
Keringat sendiri dihailkan dari kelenjar keringat yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin dalam kulit.
Kelenjar ekrin ada hampir di seluruh tubuh dan berada di daerah terbuka, sedangkan kelenjar apokrin berada di daerah yang berambut, seperti di selangkangan dan ketiak.
Saat bercampur dengan bakteri, cairan dari kelenjar keringat ini akan memicu terbentuknya bau badan.
Keringat biasanya akan lebih banyak keluar di suhu panas atau setelah berolahraga dan melakukan aktivitas besar.
Lalu, bagaimana cara mengatasi bau badan? Berikut ulasannya!
Cara Mengatasi Bau Badan
1. Mengeringkan badan dengan benar
Baca Juga: Umumnya Dua Kali Sehari, Ini 5 Masalah Kesehatan Akibat Jarang Mandi
Selalu keringkan badan dengan benar di area penghasil keringat seperti ketiak dan selangkangan untuk menghilangkan bau badan.
Jika bagian tersebut kering dan bersih, bakteri penyebab bau badan akan lebih susah berkembang biak.
Mandi dengan teratur minimal sekali dalam sehari merupakan cara untuk mengatasi bau badan yang mudah dilakukan.
Dengan begitu, kulit jadi bebas dari debu, bakteri, kuman yang memicu bau kurang sedap.
Saat mandi, pastikan untuk membersihkan bagian tubuh yang sering berkeringat seperti selangkangan, wajah, leher, dan ketiak hingga benar-benar bersih.
Kamu juga dapat menggunakan sabun yang mengandung antibakteri untuk mengatasi bau badan.
Walau begitu, sabun ini mungkin kurang cocok dengan kulit kering atau sensitif.
Namun, kamu bisa mengatasinya dengan sabun yang mengandung pelembap dan enggak mengandung pewangi seperti sabun bayi.
Baca Juga: Cara Membuat Tubuh Tetap Wangi Seharian Meskipun Berada di Luar Ruangan
4. Gunakan deodoran atau antiperspiran
Deodoran tak dapat mencegah keringat keluar, namun bisa menghalangi bau badan yang muncul.
Sedangkan, antiperspiran bisa mengurangi keringat yang keluar dari tubuh dan biasanya disarankan untuk memproduksi keringat berlebihan.
Kamu juga dapat memilih pakaian dari bahan yang nyaman dan bisa menyerap keringat dengan baik seperti kain katun.
Untuk berolahraga, kamu bisa memilih bahan yang mudah menyerap keringat seperti kain sintesis.
Pastikan juga untuk selalu mengganti kaus kaki agar menghindari munculnya bau keringat di kaki.
Nah, itu dia berbagai cara mengatasi bau badan yang dapat dengan mudah kamu lakukan!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar