GridKids.id - Kids, setelah membahas berbagai lembaga pendidikan tertua di dunia, kali ini kamu akan diajak mengenal tentang kota-kota tertua di dunia.
Keberadaan kota-kota hunian manusia berkaitan erat dengan peradaban manusia yang terus tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu.
Meski manusia tak akan ada selamanya di dunia, kehidupan dan aktivitasnya terekam dalam berbagai jenis peninggalan sejarah atau artefak kuno.
Jejak kehidupan manusia bisa terlihat dari keberadaan kota-kota kuno yang tercatat dalam sejarah peradaban manusia.
Meski memang tak semua kota-kota kuno bertahan dan tetap dikenali hingga masa kini, ada beberapa kota kuno yang masih ada dan dikembangkan dengan beberapa sentuhan modernitas.
Permasalahan yang dihadapi para arkeologi dalam proses mengungkap sejarah masa lampau adalah kondisi temuan artefak kuno yang rusak atau enggak tepat, sehingga cukup menyulitkan para peneliti untuk menggali lebih dalam.
Inilah yang jadi penyebab beberapa sumber bisa menyebutkan urutan berbeda ketika bicara tentang kota-kota tertua di dunia.
Dilansir dari kompas.com, berikut adalah kota-kota tertua di dunia yang masih ada sampai hari ini, kota mana saja, ya?
Kota-Kota Tertua di Dunia
1. Jericho, Palestina (9000 SM)
Peninggalan peradaban masa lampau yang ditemukan di kota ini adalah Tembok Jericho yang memiliki tinggi 3,6 meter dan jadi penemuan arkeologi terbesar yang ditemukan di kota ini.
Baca Juga: Menjadi Kota Tertua di Eropa, Siapa Sangka, Serbia Menyimpan Fakta Unik yang Harus Kamu Tahu
Pada abad 20, Jericho sempat berada di bawah pendudukan Israel pasca perang 1967, selanjutnya kota ini diberikan ke Palestina lewat perjanjian Oslo (1993).
Perjanjian Oslo adalah salah satu upaya untuk mendamaikan dua negara yang sedang clash atau saling konflik, yaitu Israel dan Palestina.
2. Byblos, Lebanon ( sudah dihuni sejak 8800-7000 SM)
Byblos adalah kota pelabuhan di kawasan pantai Mediterania yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1984.
Pada era Mesir kuno, Byblos disebut dengan Jubayl ini lalu menjadi pusat perdagangan utama dan mengekspor kayu cedar ke Mesir.
3. Fayoum, Mesir (sudah dihuni manusia sejak 7200 SM)
Mesir dikenal sebagai kawasan yang sangat sarat dengan peradaban manusia yang maju di masa lampau.
Hal ini terbukti dari beragam tinggalan sejarahnya yang menandai peradaban dan corak aktivitas penduduknya di masa lampau.
Kota Fayoum merupakan wilayah subur yang berlokasi dekat dari hamparan Sungai Nil yang jadi jantung kehidupan masyarakat kota kala itu.
4. Susa, Iran (7000 SM)
Kota Susa (sekarang Shush) merupakan salah satu wilayah Iran yang berupa permukiman penduduk yang kecil pada 7000 SM.
Baca Juga: Apa Alasan Orang Mesir Tak Lagi Membangun Piramida? #AkuBacaAkuTahu
Wilayah permukaan penduduk itu lalu berkembang jadi kawasan perkotaannya sekitar 3 milenium setelahnya.
Kota Susa dikenal sebagai situs Pernikahan Susa yang dulunya digunakan oleh penguasa Makedonia, Alexander The Great.
Alexander The Great akan mengatur lebih dari 1000 pernikahan politik orang Makedonia dan Persia pada 324 SM.
5. Plovdiv, Bulgaria (7000 SM)
Terdapat sisa- sisa pemukiman kuno yang ditemukan di kota ini dan membuatnya jadi salah satu kota tertua di Benua Eropa.
Plovdiv diambil alih oleh Bangsa Romawi pada 46 M dan mulailah dibangun berbagai kelengkapan kota seperti jalanan, menara, hingga saluran air di kota.
Hingga saat ini masih banyak reruntuhan kuno yang masih ada di kota dan berasal dari periode pencaplokan Romawi itu.
6. Athena, Yunani (5000 M)
Peradaban kuno Yunani adalah salah satu peradaban paling terkenal di dunia.
Pada masa keemasannya, Yunani jadi kota dan rumah bagi para filsuf dan penulis yang hebat, misalnya Socrates dan Aristoteles.
7. Argos, Yunani (Sudah dihuni sejak 5000 SM)
Baca Juga: Fakta Menarik Negara Yunani, Tempat Lahirnya Peradaban Eropa Modern
Bukan hanya Athena, ada juga kota tertua di dunia yang berasal dari Yunani, yaitu kota Argos.
Di bawah kekaisaran Romawi, Argos punya peranan penting di era Bizantium sehingga pemerintah Yunani sempat mempertimbangkan kemungkinan pemindahan ibu kota dari Athena ke Argos.
Namun, pertimbangan itu enggak ditindaklanjuti karena ibu kota Yunani tetap bertempat di kota Athena pada 1834.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar