Saat berada di suhu tinggi, maka suhu tubuhnya pun meningkat.
Sebaliknya, jika berada di suhu rendah maka tubuh poikiloterm juga akan menurun.
Hewan berdarah dingin hanya mengandalkan suhu yang ada di sekitar lingkungannya untuk mendukung metabolisme tubuh.
Karakteristik hewan berdarah tinggi memiliki gerak yang cepat, enggak dapat beraktivitas saat cuaca dingin dan suhu tubuhnya enggak terpengaruh sama lingkungan sekitar
Contoh hewan berdarah dingin adalah hewan reptil, ikan, hewan amfibi, serangga, dan hewan invertebrata.
Hewan reptil contohnya kadal, ular, hewan amfibi, cacing, bangsa ikan dan serangga.
Nah, itulah perbedaan antara hewan berdarah panas dan berdarah dingin.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar