GridKids.id - Kids, hampir semua hewan yang ada di muka Bumi memiliki cara beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya.
Kemampuan atau kekuatan alami hewan ini bertujuan untuk melindungi dirinya dari serangan musuh, seperti manusia atau hewan pemangsanya.
Beberapa bentuk pertahanan diri hewan ditunjukkan dari fisik berupa gigi atau kuku yang tajam, tenaga yang sangat kuat, hingga racun yang akan keluar dari tubuh ketika merasa terancam.
Hewan yang memiliki racun dianggap sebagai hewan paling berbahaya di dunia, hal ini karena bisa mengancam keselamatan nyawa manusia yang berinteraksi dengan hewan-hewan ini.
Dilansir dari gramedia.com, berikut ini adalah beberapa daftar hewan paling berbahaya di muka Bumi, di antaranya:
Hewan Paling Berbahaya di Dunia
1. Ikan Buntal
Ikan buntal atau blowfish adalah salah satu jenis ikan yang biasa ditemukan di kawasan laut tropis di seluruh dunia.
Ikan yang punya bentuk unik ini disebut sebagai salah satu vertebrata paling beracun di dunia.
Anggapan itu berasal dari temuan neurotoksin pada tubuh ikan ini yang disebut bisa mematikan jika dikonsumsi manusia.
Di Jepang sebagai negara yang dikenal menyukai sajian bahari segar sering menyajikan ikan buntal sebagai sashimi.
Baca Juga: Ikan Buntal, Spesies Ikan Beracun dengan Pertahanan Diri Mematikan
Namun, diketahui banyak kasus kematian yang disebabkan oleh konsumsi ikan beracun ini.
Inilah kenapa hanya koki terlatih dan punya lisensi resmi saja yang bisa mengolah dan menyajikannya pada konsumen.
2. Mamba Hitam
Spesies ular ini dianggap sangat mematikan dan sangat cepat, bisa tumbuh hingga 14 kaki dan memiliki gerak yang sangat cepat bila dibandingkan dengan ular lain yang ada di dunia.
Umumnya mamba hitam hanya akan menyerang ketika ular ini merasa terancam atau tersudut.
Ketika ular ini menggigit, mamba hitam akan menggigit berulang kili dan memberikan cukup racun dalam sekali gigit yang disebut bisa membunuh sekitar 10 orang manusia.
Apabila seseorang yang digigit mamba hitam enggak menerima antivenom korelatif dalam 20 menit, maka gigitannya sudah bisa dipastikan akan menyebabkan kematian.
3. Lebah Madu Afrika
Lebah ini dikenal sebagai lebah pembunuh yang disebut sebagai keturunan lebah Afrika yang hidup di kawasan Selatan.
Lebah ini pertama diimpor ke Brazil untuk keperluan penelitian pada 1956 lalu dikembangbiakkan supaya bisa beradaptasi lebih baik di daerah Amerika Selatan yang tropis.
Lebah ini disebut punya sifat yang sangat defensif terhadap lingkungan di sekitarnya yang dianggap mengganggu.
Baca Juga: Hati-hati! Paling Banyak Sebabkan Kematian, Hewan Ini Berkeliaran di Sekitar Kita
Serangga ini bisa menyakiti pengganggu atau makhluk yang masuk ke wilayahnya dengan sangat brutal.
4. Buaya Air Asin
Buaya yang satu ini disebut sebagai pembunuh ganas dengan ukuran yang sangat masif, bisa tumbuh hingga 23 kaki dan berat mencapai 1 ton.
Buaya air asin diketahui bisa membunuh ratusan manusia tiap tahunnya.
Buaya ini sangat berbahaya karena merupakan perenang yang handal di kawasan perairan dan bisa menyerang mangsanya dengan sangat cepat.
5. Lalat Tsetse
Lalat tsetse merupakan lalat yang paling berbahaya di dunia dan sering ditemukan di Afrika Sub-Sahara.
Lalat ini menghisap darah dan menyebarkan protozoa yang disebarkannya pada mangsanya.
Parasit itu dinamai Trypanosomes, sebuah patogen yang menyebabkan penyakit tidur di Afrika.
Jika enggak diobati dengan tepat, kondisi ini bisa menyebabkan efek yang fatal.
Hingga kini belum ada vaksin atau obat yang bisa dikonsumsi untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh lalat ini.
Baca Juga: Tempat Habitat Buaya Terbesar di Dunia, Salah Satunya di Indonesia
Salah satu cara untuk melindungi diri dari gigitan lalat ini adalah menggunakan pakaian yang berwarna netral, karena lalat tsetse sangat suka warna-warna gelap.
6. Katak Panah Racun Emas
Katak yang satu ini punya racun batrachotoxin yaitu racun yang sangat kuat sampai bisa membunuh sepuluh laki-laki dewasa hanya dengan racun berukuran 2 mikrogram.
Katak ini sangat berbahaya karena kelenjar racunnya ada di bawah kulitnya, sehingga siapapun yang menyentuh bisa mendapatkan efeknya langsung.
7. Ubur-Ubur Kotak
Ubur-ubur yang satu ini sering terlihat bergerak dan mengapung di sekitaran perairan Indo-Pasifik.
Tubuhnya transparan bahkan sulit untuk terlihat jelas kecuali seseorang benar-benar mengamati dengan teliti.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration menyebut ubur-ubur kotak sebagai hewan laut paling berbisa di dunia.
Ubur-ubur ini mengandung 15 tentakel yang masing-masingnya bisa tumbuh sepanjang 10 kaki.
Semua tentakel yang ada di tubuh ubur-ubur ini dilapisi ribuan sel penyengat atau nematocysts yang beracun.
Nematocysts ini bisa digunakan hewan ini untuk melindungi diri dan menyerang musuh di sistem saraf, jantung, dan sel-sel kulitnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar