GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan ubi jalar?
Ubi jalar yang punya nama latin Ipomoea batatas ini merupakan salah satu asupan karbohidrat alternatif yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan kadar gula darah dalam tubuh.
Meski kaya kandungan makronutrien seperti karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral, konsumsi ubi jalar berlebihan ternyata enggak dianjurkan, lo, Kids.
Konsumsi dalam porsi yang wajar adalah hal yang aman untuk dilakukan, karena jika dikonsumsi berlebihan maka ubi jalar ini bisa membawa efek samping untuk kesehatan tubuhmu.
Dilansir dari laman sehatq.com, berikut adalah risiko kesehatan ubi jalar jika dikonsumsi berlebihan, di antaranya:
Bahaya Konsumsi Ubi Jalar Berlebihan bagi Kesehatan
1. Gangguan Sistem Pencernaan
Ubi jalar yang dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu munculnya rasa nyeri pada lambung.
Hal ini berasal dari kandungan alkohol gula dalam ubi jalar yang disebut dengan mannitol.
Beberapa orang yang memiliki sistem pencernaan sensitif atau intoleransi pada makanan dengan kandungan mannitol.
Orang yang pencernaannya sensitif biasanya akan mengalami gangguan pencernaan tiap kali makan ubi jalar, seperti kram perut, kentut, sembelit, atau diare.
Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Ubi Jalar, Jaga Kesehatan Pencernaan hingga Cegah Kanker
2. Batu Ginjal
Konsumsi batu ginjal berlebihan bisa memicu pembentukan batu ginjal dalam tubuh.
Ubi jalar memiliki kandungan asam oksalat dan kalsium yang tinggi sehingga menyulitkan tubuh untuk memecah kandungan nutrisinya.
Nutrisi tambahan ini bisa menumpuk dalam tubuh dan memicu pembentukan batu ginjal.
Dengan fakta di atas, sebaiknya pasien dengan riwayat gangguan ginjal membatasi konsumsi ubi jalar tetap terpantau dan enggak berlebihan.
3. Meningkatkan Kadar Kalium dalam Darah
Ubi jalar yang dikonsumsi berlebihan bisa mengancam pasien jantung yang mengonsumsi obat resep dokter, beta-blocker.
Kandungan kalium yang ada dalam umbi-umbian ini bisa menimbulkan interaksi obat di pengguna obat beta-blocker sehingga menyebabkan peningkatan kadar kalium dalam darah.
4. Menyebabkan Perubahan Warna Kulit
Kandungan beta karoten adalah bentuk awal vitamin A baik untuk menjaga imun dan fungsi organ tubuh penting, seperti jantung, ginjal, dan paru-paru.
Tapi, ketika konsumsinya berlebihan maka bisa menyebabkan perubahan warna kulit seseorang jadi oranye atau kekuningan.
Meski enggak terlalu mengancam kesehatan, konsumsi ubi jalar berlebihan bisa mengganggu dan menimbulkan reaksi yang cukup mengganggu bagi orang yang mengonsumsinya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar