GridKids.id - Kids, kenali olahraga anggar dan istilah-istilah di dalamnya.
Simak pengertian olahraga anggar dan macam-macam istilah di dalamnya.
Anggar bukan jenis olahraga populer dan dianggap cukup sulit menemukan anggar di beberapa tempat olahraga.
Tapi, anggar atau fencing adalah salah satu olahraga yang dilombakan di olimpiade olahraga internasional.
Anggar dimainkan dengan senjata dan kostum khusus yang unik, lalu secara etimologi penamaan anggar berasal dari kosa kata bahasa latin yaitu defendere yang dialihkan menjadi defence dalam bahasa Inggris.
Nah, dari situlah beberapa orang yang menggunakan bahasa Inggris lalu menghilangkan unsur "de" dan mengalami perdebatan untuk mengganti huruf c menjadi s hingga kini sudah resmi ditulis dengan fencing.
Istilah anggar berasal dari kosa kata bahasa Perancis yaitu en garde atau bersiap yang jadi perintah atau tanda aba-aba sebelum dua pemain anggar memulai permainannya.
Istilah en garde mulai dipopulerkan ketika olahraga ini dibawa oleh orang Belanda selama masa penjajahannya di Hindia Belanda.
Permainan anggar merupakan salah satu olahraga wajib yang harus dijalani oleh Koninklijk Nederlands- Indische Leger (KNIL) atau tentara Hindia-Belanda.
Dari situlah mulai ada gerakan untuk mendirikan perkumpulan anggar pertama di Jakarta pada awal 1950 oleh Presiden Soekarno.
Selanjutnya kamu akan diajak untuk mengenal istilah-istilah dalam olahraga anggar, di antaranya:
Baca Juga: 15 Istilah dalam Olahraga Tenis Meja atau Ping-Pong (Abjad A-E)
Istilah-Istilah dalam Olahraga Anggar (Fencing)
1. En-garde : aba-aba untuk bersiap dan berjaga-jaga sebelum pertandingan dimulai.
2. Pret: aba-aba bersiap yang diucapkan wasit sebelum pertarungan dimulai.
3. Allez: perintah mulai yang diucapkan wasit untuk memulai pertarungan.
4. Foil: pedang terkecil dan paling ringan yang digunakan dalam olahraga anggar.
5. Floret: pedang anggar.
6. Epee atau Degen: pedang anggar yang lebih lebar, tebal, dan berat daripada Foil.
7. Sabre: bilah pedang yang lentur enggak runcing dengan pelindung tangan yang menutupi seluruh tangan.
8. Avertissement: peringatan atau tanggapan atas pelanggaran kecil- dianggap sebagai yellow card.
9. Red Card: kartu yang dikeluarkan ketika atlet anggar melakukan tindakan kekerasan selama satu titik dan menghasilkan peringatan pada anggar, maka 1 poin diberikan pada lawannya.
10. Black Card: Hukuman paling berat yang dikeluarkan ketika atlet melakukan pelanggaran serius, atlet akan dikeluarkan dari turnamen.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar