Tak Cuma Mata Bengkak, Akibat Terlalu Sering Menangis Bisa Picu Depresi?

GridKids.id - Menangis adalah bentuk ungkapan perasaan atau emosi yang kuat dirasakan oleh seseorang.

Pada suatu waktu kamu pasti pernah menangis ketika ada hal yang membuatmu sedih, nih.

Meski enggak selalu berarti sedih, menangis juga bisa diartikan sebagai ekspresi bahagia, terharu, hingga merasa lega.

Tahukah kamu bahwa ada akibat terlalu sering menangis bagi kesehatan seseorang?

Menangis sesekali bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi stres atau tekanan yang dirasakan dalam kehidupan seseorang.

Tapi, jika terlalu sering menangis bisa memengaruhi kesehatan mental dan gangguan suasana hati.

Menangis di lingkungan yang kurang tepat bisa membuat perasaan orang yang menangis jadi buruk.

Hal ini berkaitan dengan reaksi yang ditunjukkan orang lain ketika melihat seseorang menangis, terkadang enggak semua orang bisa merespon atau menenangkan orang yang sedang menangis.

Banyak orang enggak bisa menyikap orang yang menangis dengan tepat, bisa jadi karena menunjukkan emosi di depan umum enggak banyak dilakukan orang.

Menangis bisa melegakan dan memperbaiki suasana hati, jika enggak dilakukan berlebihan atau terlalu sering.

Lalu, apa sih akibat terlalu sering menangis bagi kesehatan seseorang? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Apa yang Membuat Seseorang Mengeluarkan Air Mata Ketika Menangis?

Akibat Terlalu Sering Menangis

Meski sering dianggap sebagai sesuatu yang memalukan untuk menunjukkan emosi dengan menangis, selama enggak dilakukan terlalu sering menangis baik untuk menjaga kesehatan mental.

Tahukah kamu bahwa ketika kamu menangis, maka otot-otot di wajah dan matamu akan mengalami kontraksi?

Makin hebat atau makin lama durasi menangis seseorang maka efeknya akan semakin besar dan kentara.

Efek yang dirasakan akibat terlalu sering menangis misalnya rasa nyeri di kepala hingga mata yang tampak membengkak.

Rasa sakit atau nyeri kepala yang muncul setelah terlalu lama atau sering menangis bisa dipicu oleh stres atau emosi kuat yang dirasakan seseorang.

Hal ini sedikit banyak berdampak pada kondisi gangguan kesehatan seperti migrain atau sakit kepala yang terasa mengganggu.

Tak hanya itu, terlalu sering menangis atau menangis dalam waktu lama juga bisa menyebabkan mata bengkak hingga iritasi.

Hidung bisa tersumbat hingga menyebabkan rasa sakit pada leher dan juga rahang.

Nyeri pada leher dan rahang terjadi karena ketegangan pada otot leher dan wajah dalam waktu yang lama.

Ketika seseorang menangis untuk waktu yang sangat lama dan terlalu sering, tak hanya berdampak bagi kesehatan fisik tapi juga berdampak ke kesehatan mental seseorang.

Salah satu masalah gangguan kesehatan mental yang mungkin disebabkan oleh kebiasaan menangis yang terlalu intens adalah adalah depresi.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT