1. Italia
Munculnya gerakan dan paham fasis di Italia dipelopori oleh Benito Mussolini lewat pendirian Fascis Italiani (Partai Fascis) di Combattimento.
Partai Fascis Italia berhasil memenangkan pemilu dan Mussolini dilantik jadi Perdana Menteri (PM) oleh Raja Italia, Raja Victor Immanuel III (1900-1946).
Seiring perkembangannya, Mussolini lalu berhasil memukul mundur Raja yang melantiknya untuk menyerahkan tahta kerajaan padanya dan menggelari dirinya sendiri sebagai Il Duce atau sang pemimpin.
2. Jerman
Kemunculan paham fasis di Jerman diawali dengan pendirian Deutsche Arbeiter Partij atau Partai Buruh Jerman oleh Adolf Hitler di Munich.
Partai buruh itu lalu berkembang lagi jadi Partai Nazi yang menggabungkan paham nasionalis dan sosialisme.
Partai Nazi menganut pandangan chauvinisme yang menganggap bangsanya sebagai bangsa paling unggul ketimbang ras manusia lainnya.
Chauvinisme yang berkembang di Jerman dipicu oleh kejayaan masa lampau yang menunjukkan bahwa banyak ilmuwan ternama yang berasal dari ras Arya.
Selain itu sistem pemerintahan yang lemah menimbulkan kesulitan ekonomi masyarakat Jerman juga mendorong chauvinisme berkembang pesat di tengah masyarakat.
Adolf Hitler yang pada 1933 diangkat menjadi konselir Jerman bercita-cita untuk mewujudkan kebangkitan kembali Jerman yang agung dan berjaya seperti di masa lalu.
Baca Juga: Daftar 16 Negara Bagian Jerman yang Lengkap dengan Ibu Kotanya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar