GridKids.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai gempa bumi dan tsunami di Selatan Jawa.
Menurut kepala BMKG, Ibu Dwikorita Karnawati, adanya ancaman potensi gempa bumi dan tsunami.
Ia juga meminta masyarakat dan pemerintah harus mengantisipasi skenario terburuk serta meningkatkan kesiagaan.
Kepala BMKG juga menyebut, perkiraan terburuk bukan ramalan tetapi hasil kajian sejumlah ahli dan pakar gempa.
Meski begitu, untuk waktu terjadinya belum diketahui, ini karena tak ada teknologi yang bisa memprediksi gempa.
Selain itu, harus mempersiapkan skenario terburuk guna mitigasi bencana sejak ini.
Jika terjadi gempa bumi dan tsunami secara tiba-tiba diharapkan masayarakat hingga pemerintah siap, Kids.
Selain itu, masyarakat dan pemerintah tahu apa yang harus dilakukan ketika gempa dan tsunami terjadi guna menyelamatkan diri.
Salah satu wilayah yang perlu diwaspadai dari ancaman gempa bumi dan tsunami di Cilacap.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Bengkulu, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Cilacap berada pada garis Pantai Selatan Jawa serta menghadap ke zona tumbukan lempeng antara lempeng Samudera, Kids.
"Apalagi, khusus Kabupaten Cilacap, wilayah pantai merupakan kawasan padat penduduk, termasuk kantor pemerintahan, pusat perekonomian, dan lain sebagainya," Kata Dwikorita Karnawati.
Selain itu, BMKG juga bekerja sama dengan sejumlah instansi seperti pemerintah daerah, BNPB/BPBD dan lainnya, Kids.
BMKG rutin menggelar Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) pada daerah rawan gempa dan tsunami.
Hal tersebut sangat bermanfaat guna memberi edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat hingga pemerintah dalam mengelola bencana dan risiko.
Dengan adanya SLG, BMKG akan memberikan informasi tentang bahaya gempa bumi serta tsunami.
Tak hanya itu, SLG menjadi wadah BMKG dengan masyarakat hingga komunitas guna membentuk Masyarakat Siaga Tsunami (Tsunami Ready Community).
Hal tersebut juga menguatkan Ketangguhan Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Kids.
Pelaksanaan SLG, BMKG akan membantu pemerintah daerah guna membuat peta bahaya tsunami.
Baca Juga: 3 Faktor Alam yang Menyebabkan Terjadinya Gempa Bumi, Apa Saja?
Hal tersebut juga bisa menjadi acuan pemerintah ketika menyusun mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | tribunnews.com,Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar