Dua hormon ini menurut data memengaruhi produksi melanin dan fase pertumbuhan rambut.
2. Faktor genetika
Pertumbuhan rambut putih di usia muda bisa saja diwariskan oleh faktor genetika.
Kecenderungan seseorang mengalami percepatan pertumbuhan uban diwariskan oleh gen autosomal dominan atau disebut IRF4.
Yang mana, geni ini dapat memengaruhi jumlah produksi melanosit di folikel yang berperan dalam menentukan pigmentasi atau warna rambut.
Kondisi inilah yang menciptakan rambut berubah lebih cepat dan membuat produksi melanosit terhenti.
Tetapi proses biologis yang memengaruhi warna rambut kemudian mengubah struktur rambut baru yang diproduksi sehingga warnanya cenderung abu-abu atau putih.
3. Pengaruh obat-obatan tertentu
Beberapa obat yang diduga memicu kondisi tersebut adalah obat antimalaria seperti klorokuin dan hidroksiklorokuin.
Selama pemakaian obat tersebut misalnya dalam waktu tiga sampai empat bulan pemakaian, rambut bisa berubah menjadi pirang, kemerahan atau abu-abu.
Baca Juga: Salah Satunya Dapat Atasi Luka Bakar, Inilah 6 Manfaat Lidah Buaya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar