GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mengalami gejala panas dalam?
Panas dalam sebenarnya bukan sebuah penyakit tapi merupakan gejala awal penyakit tenggorokan.
Panas dalam adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan situasi kurang nyaman pada tenggorokan yang menimbulkan sensasi nyeri dan enggak nyaman ketika menelan.
Gejala panas dalam ini biasanya gejala awal dari infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Dilansir dari halodoc.com, sakit tenggorokan atau faringitis ini disebabkan pembengkakan pembengkakan di bagian belakang tenggorokan.
Faring ini terletak antara amandel dan kotak suara (laringnya), lalu kebanyakan sakit tenggorokan disebabkan oleh pilek, flu, virus coxsackie atau mono (mononukleosis).
Pada beberapa kasus, sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh bakteri streptococcus yang biasanya dipicu oleh konsumsi makanan tertentu.
Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari ketika kamu sedang mengalami gejala panas dalam. Apa saja, ya?
Makanan yang Harus Dihindari Ketika Panas Dalam
1. Makanan yang Digoreng
Makanan yang diolah dengan cara digoreng bisa memicu iritasi pada tenggorokan yang sedang mengalami pembengkakan.
Baca Juga: 5 Bahaya Konsumsi Gorengan Terlalu Sering, Salah Satunya Bisa Picu Kanker
Tekstur makanan yang digoreng memiliki tekstur yang kering dan berminyak bisa membuat tenggorokan kesulitan untuk menelannya.
Jika tetap makan makanan yang digoreng maka gejala panas dalam akan makin parah.
2. Buah-Buahan Masam
Buah-buahan dengan rasa masam dan harus dihindari ketika panas dalam seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, tomat, dan jeruk Bali.
Buah-buahan dengan rasa yang masam ini bisa membuat kondisi tenggorokan makin buruk karena bisa membuat iritasi pada tenggorokan makin parah.
3. Makanan Pedas
Makanan pedas diduga bisa menyebabkan gejala panas dalam dan sakit tenggorokan makin parah.
Hindari konsumsi makanan pedas selama kondisi panas dalam belum membaik, jangan tambahkan sambal, cengkeh, lada hitam, pala, dan berbagai rempah yang punya rasa pedas.
4. Makanan yang Renyah dan Keras
Makanan yang punya tekstur garing dan keras sebaiknya dihindari ketika seseorang sedang mengalami gejala panas dalam.
Berikut adalah beberapa contoh makanan yang harus dihindari seperti biskuit, kacang-kacangan, dan roti kering.
Baca Juga: 6 Makanan yang Aman Dikonsumsi Ketika Radang Tenggorokan, Salah Satunya Agar-Agar
Tekstur yang renyah bisa memicu panas dalam jadi semakin memburuk karena tenggorokan harus bekerja keras mencerna makanan sampai teksturnya cukup lembut untuk ditelan.
5. Minuman Bersoda
Minuman bersoda adalah salah satu jenis minuman yang sebaiknya dihindari ketika sedang panas dalam.
Rasa minuman yang manis bisa menyebabkan peradangan di tenggorokan yang bisa memperparah kondisi panas dalam yang sedang dialami seseorang.
6. Susu
Pada beberapa orang, konsumsi susu ketika sedang panas dalam bisa mempertebal produksi lendir.
Hal ini akan mendorong seseorang jadi lebih sering membersihkan tenggorokan lebih sering dan membuat sensasi nggak nyaman dan inflamasi di tenggorokan makin parah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar