GridKids.id - Kids, pernahkah perutmu berbunyi padahal sudah makan dan enggak lagi lapar?
Yap! Bagi sebagian orang, perut berbunyi enggak cuma berhubungan dengan rasa lapar, lo!
Meski sudah kenyang, tapi perut tetap bisa bunyi terus-menerus.
Hmm... kira-kira kenapa bisa begitu, ya?
Saat lapar, perut memang sering berbunyi. Hal ini karena perut yang kosong akan memberi sinyal lapar untuk disampaikan ke otak.
Otak pun akan balik mengirim sinyal kepada usus untuk segera berkontraksi.
Nah, bunyi gemuruh pada perut muncul dari gerakan peristaltik yang mengenai gas dan cairan di dalam usus tersebut.
Meski begitu, ternyata perut juga bisa berbunyi kalau disebabkan oleh beberapa hal lainnya, nih.
Apa saja? Inilah 7 di antaranya.
Di saluran pencernaan kita juga terdapat gas yang mengalir, Kids.
Namun, ketika gas ini jumlahnya terlalu banyak, maka akan menyebabkan gas berlebih bergerak maju-mundur di usus.
Baca Juga: Perut Bunyi Padahal Tak Lapar? Ketahui 5 Penyebabnya, Bisa Jadi Masalah Kesehatan
Pada saat itulah perut kita akan berbunyi.
Udara bisa masuk ke saluran pencernaan ketika kita makan terlalu cepat, makan dan bicara pada saat bersamaan, atau ketika kita minum saat berolahraga.
Masalah pada usus sangat berpengaruh terhadap bunyi perut, seperti penyumbatan usus.
Suara perut akibat penyumbatan usus terjadi saat cairan dan gas sulit melewati saluran pencernaan.
Akibatnya, usus meningkatkan jumlah gerakan peristaltik untuk membantu lewatnya cairan dan gas tersebut, sehingga perut pun berbunyi.
Ketika kita mengonsumsi makanan dan minuman, maka makanan tersebut akan menuju lambung melalui kerongkongan dan saluran cerna.
Nah, perut bunyi juga bisa terjadi pada saat makanan, cairan, atau udara yang bergerak di usus kita.
Dinding-dinding saluran pencernaan kita terdiri dari lapisan otot.
Untuk menyalurkan makanan pada proses pencernaan, lapisan otot ini harus berkontraksi. Gerakan ini umumnya menyebabkan perut kita bunyi, Kids.
Biasanya, perut bunyi akibat gerakan usus ini terjadi beberapa jam setelah kita makan atau pada malam hari saat kita pengin tidur.
Ketika kadar gula darah di dalam tubuh kita rendah, maka usus mengirimkan sinyal sebagai pengingat agar kita segera makan.
Baca Juga: Kenali Sejumlah Penyebab Perut Berbunyi saat Lapar #AkuBacaAkuTahu
Perlu diingat kalau kadar gula darah rendah akan membuat tubuh kita enggak mendapatkan cukup nutrisi dari darah.
Oleh karena itulah, perut berbunyi sebagai tanda kita perlu mengonsumsi sesuatu.
Intoleransi laktosa adalah kondisi saat laktosa dalam makanan atau minuman seperti produk susu enggak tercerna dalam usus.
Penyebabnya adalah tubuh enggak menghasilkan enzim laktase dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, bakteri akan memecahnya dan membuat gas berlebih.
Suara perut juga bisa disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah.
Pembuluh darah yang tersumbat bisa mencegah usus mendapat aliran darah yang baik.
Ada banyak kondisi yang bisa memicu kondisi ini, seperti pembekuan darah yang menyebabkan oklusi arteri mesenterika.
Selain beberapa poin di atas, perut bunyi juga bisa disebabkan oleh beberapa gangguan kesehatan yang perlu kita perhatikan.
Antara lain diare, alergi makanan, radang usus akibat infeksi, dan pendarahan di saluran cerna.
Nah, itulah 7 penyebab kenapa perut bunyi padahal kita enggak lapar.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar