GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang perbedaan majas asonansi dan majas aliterasi?
Majas atau gaya bahasa merupakan cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.
Ada berbagai jenis majas yang digunakan dalam karya sastra, seperti puisi dan cerpen.
Namun, secara umum ada beberapa majas, yaitu majas perulangan, majas perbandingan, majas pertentangan, majas penegasan, dan majas sindiran.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu perbedaan majas asonansi dan aliterasi.
Majas asonansi dan majas aliterasi termasuk dalam salah satu jenis majas perulangan.
Majas perulangan adalah majas yang melukiskan suatu keadaan dengan cara mengulang kata, frase pada suatu maksud.
Majas aliterasi adalah jenis majas dalam pemakaiannya melakukan pengulangan atau repetisi pada huruf konsonan pada pembukaan kata.
Untuk mengetahui perbedaan majas asonansi dan aliterasi simak informasi berikut ini, ya.
Perbedaan Majas Asonansi dan Majas Aliterasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), asonansi adalah perulangan bunyi vokal dalam deratan kata.
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Majas Metafora dan Contohnya dalam Kalimat, Apa Saja?
Sementara aliterasi adalah pengulangan bunyi konsonan dari kata-kata yang berurutan.
Perbedaan majas asonansi dan aliterasi terletak pada pengulangan bunyinya.
Majas asonansi menggunakan pengulangan pada bunyi huruf vokal pada suatu kalimat, sedangkan majas aliterasi menggunakan pengulangan konsonan di awal kata.
Majas asonansi bertujuan memberikan rima internal pada sebuah frasa atau kalimat.
Sementara tujuan majas aliterasi ialah agar pemaknaan yang disampaikan pada majas bisa dihayati dan dipahami dengan perasaan.
Keduanya memiliki kesamaan yakni digunakan dalam karya sastra seperti puisi.
Contoh Penerapan Majas Asonansi dan Majas Aliterasi
Majas Asonansi
1. Tapi dalam hari-hari ini, kamu takkan kurelakan sendiri.
2. Bersama buku bersama sumber ilmu.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Majas Paradoks serta Perbedaannya dengan Majas Antitesis
3. Burung perkutut di ladang berumput.
4. Bernyanyi dari pagi sampai dini hari.
5. Segala derita ada menekan dada.
Majas Aliterasi
1. Sunyi sepi senyap sekali. (penggunaan konsonan S)
2. Sabar selalu setia selamanya. (penggunaan konsonan S)
3. Remuk redam rasa di dada. (penggunaan konsonan R)
4. Kaulah kandil kemerlap. (penggunaan konsonan K)
5. Indahnya ilmu indahnya iman. (penggunaan konsonan I)
Itulah perbedaan antara majas asonansi dan majas aliterasi serta contoh penggunaannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar