Sementara aliterasi adalah pengulangan bunyi konsonan dari kata-kata yang berurutan.
Perbedaan majas asonansi dan aliterasi terletak pada pengulangan bunyinya.
Majas asonansi menggunakan pengulangan pada bunyi huruf vokal pada suatu kalimat, sedangkan majas aliterasi menggunakan pengulangan konsonan di awal kata.
Majas asonansi bertujuan memberikan rima internal pada sebuah frasa atau kalimat.
Sementara tujuan majas aliterasi ialah agar pemaknaan yang disampaikan pada majas bisa dihayati dan dipahami dengan perasaan.
Keduanya memiliki kesamaan yakni digunakan dalam karya sastra seperti puisi.
Contoh Penerapan Majas Asonansi dan Majas Aliterasi
Majas Asonansi
1. Tapi dalam hari-hari ini, kamu takkan kurelakan sendiri.
2. Bersama buku bersama sumber ilmu.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Majas Paradoks serta Perbedaannya dengan Majas Antitesis
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar