4. Kurangnya petunjuk pelaksanaan teknis operasional produksi yang bisa menyebabkan mutu produk atau jasa enggak bisa konsisten atau stabil.
5. Terlalu banyak biaya di luar pengendalian untuk memastikan usaha tetap berjalan.
6. Pembagian kerja yang kurang proporsional atau banyak terjadi jam kerja di luar standar.
7. Kesulitan mendapat modal kerja.
8. Persediaan barang terlalu banyak karena salah produksi.
9. Resiko dan utang-utang pada pihak ketiga ditanggung oleh pemilik usaha.
10. Enggak ada perencanaan bisnis untuk memastikan usaha berjalan lancar dan memeroleh keuntungan maksimal.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar