GridKids.id - Berbicara soal puisi pastinya bahasan yang disampaikan merupakan karya sastra yang sarat dengan kalimatnya.
Kalimat yang sarat ini mengandung perasaan dan pemikiran sebagai wujud dari ekspresi diri.
Lantas, bagaimana dengan sajak?
Sajak ini biasa kita temui dalam karya sastra lama seperti gurindam, pantun, dan sebagainya.
Penggunaan sajak ini ditujukan untuk menyamakan kata dalam karya sastra di bagian awal, tengah, dan akhir.
Sajak dalam Pantun
Sajak menurut KBBI adalah suatu karya sastra yang penyajiannya berbentuk baris-baris yang terikat dan teratur.
Sajak merupakan puisi Melayu modern yang berbentuk karangan berangkap, bebas, dan tak terikat pada jumlah baris, perkataan, suku kata, rangkap, rima, dan sebagainya.
Istilah sajak sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu saj yang berarti karangan puisi.
Walau sajak bukan syarat khusus dalam puisi lama, namun kehadiran dan pengaruhnya bersifat mengikat dalam pilihan kata puisi.
Sajak pantun merupakan persamaan bunyi dalam pantun baik di awal, tengah, dan akhir kata.
Baca Juga: 3 Jenis Pantun Berdasarkan Usia, Ini Pengertian dan Contohnya
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar