GridKids.id - Kids, tentunya sudah enggak asing dengan istilah kata baku dan kata tidak baku.
Pada artikel ini, GridKids akan mempelajari tentang ciri-ciri kata baku dan perbedaannya dengan kata tidak baku.
Kata baku dan tidak baku digunakan dalam ragam lugas maupun tulisan serta disesuaikan dengan kebutuhan.
Istilah kata baku adalah kata yang cara penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah-kaidah standar yang telah dibakukan.
Terciptanya ragam kata baku karena dalam konteks komunikasi, penutur akan mempertimbangkan lawan bicara, isi pembicaraan, dan kondisi pembicaraan.
Kaidah kata baku sesuai dengan standar pedoman ejaan yang telah disempurnakan, kamus umum atau tata bahasa baku, Kids.
Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri kata baku, simak informasi berikut ini, ya.
Ciri-Ciri Kata Baku
1. Enggak termasuk bahasa percakapan
2. Memakai imbuhan pada kata bersifat eksplisit
3. Enggak dipengaruhi oleh bahasa daerah dan bahasa asing tertentu
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP: Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku
4. Enggak mengandung pleonasme
5. Pemakaian kata sesuai dengan konteks kalimat
Lantas apa perbedaan kata baku dan kata tidak baku?
Kata tidak baku adalah kebalikan dari kata baku yang menggunaannya enggak sesuai dengan kaidah dan aturan berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya.
Tahukah kamu? Kata tidak baku enggak hanya ditentukan dari penulisan yang enggak sesuai pedoman, namun juga terjadi karena penulisan dan pengucapan yang salah.
Munculnya kata tidak baku adalah pemakai bahasa terpengaruh oleh yang biasa yang menggunakan kata tidak baku, Kids.
Adapun perbedaan kata baku dan kata tidak baku yaitu:
1. Penggunaan
Kata baku digunakan dalam penulisan kalimat resmi baik secara lisan maupun tulisan.
Sementara kata tidak baku digunakan dalam percakapan sehari-hari atau juga disebut dengan bahasa tutur, Kids.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kata Arkais? Ini Penjelasan dan Contohnya
2. Kaidah atau Aturan
Kaidan penulisan kata baku diatur dalam kamus umum, tata bahasa baku, dan ejaan yang telah disempurnakan.
Cara penulisan atau pengucapan kata tidak baku enggak memenuhi kaidah-kaidah umum.
Maka dari itu enggak bisa sesuai dengan pedoman kamus umum, tata bahasa baku, dan ejaan.
3. Asal
Melansir dari kompas.com, kata baku ada yang berasal dari bahasa Indonesia dan bahasa daerah atau bahasa asing yang telah disesuaikan.
Sementara kata tidak baku umumnya digunakan dalam bahasa sehari-hari dan dipengaruhi oleh perkembangan zaman.
4. Fungsi
Fungsi kata baku ialah mempersatukan masyarakat dari seluruh penutur dialek masing-masing daerah.
Kata tidak baku berasal dari dialek-dialek bahasa Indonesia sehingga berfungsi menghilangkan jarak antar penutur.
5. Contoh
Baca Juga: Kalimat Perbandingan: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Kata baku enggak mengandung makna ganda atau rancu.
Contoh kata baku: menghemat waktu, mengatasi berbagai ketertinggalan.
Contoh kata tidak baku: mempersingkat waktu, mengejar ketertinggalan.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja ciri-ciri kata baku dan perbedaannya dengan kata tidak baku.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar