GridKids.id - Kids, artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi IPA Kelas 9 SMP kali ini sudah masuk ke Tema 6 yaitu kemagnetan dan pemanfaatannya.
Dalam buku materi IPA kelas 9 SMP Tema 6 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 2-6 tentang pemanfaatan medan magnet pada migrasi hewan.
Tahukah kamu bahwa tiap wilayah di belahan Bumi melalui perubahan musim tiap tahunnya?
Perubahan musim inilah yang berdampak pada makhluk hidup yang tinggal di Bumi, termasuk pada hewan.
Hewan-hewan yang tinggal di Bumi tinggal di darata, air, hingga udara akan melakukan perpindahan tempat atau migrasi pada musim-musim tertentu untuk bertahan hidup.
Migrasi yang dilakukan oleh hewan-hewan lewat jalur yang hampir sama tiap tahunnya, misalnya seperti yang dilakukan oleh burung-burung, ikan salmon, dan paus.
Migrasi itu dilakukan dengan adanya pengaruh dari medan magnet bumi yaitu daerah di sekitar Bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik Bumi.
Hewan-hewan memanfaatkan medan magnet Bumi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan bermigrasi ketika musim begitu ekstrem.
Uniknya hewan bisa mendeteksi adanya medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet (biomagnetik).
Selain membantu hewan bermigrasi, medan magnet bumi juga bisa membantu hewan mencari mangsa atau makanan hingga menghindari predatornya.
Lalu, apa sajakah hewan-hewan yang melakukan migrasi atau perpindahan musiman ini? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Unik, 5 Hewan Ini Memanfaatkan Medan Magnet Bumi untuk Bertahan Hidup
Hewan- Hewan yang Melakukan Migrasi
1. Migrasi Burung
Beberapa jenis burung yang melakukan migrasi pada musim tertentu misalnya burung elang dan burung layang-layang.
Burung ini menggunakan partikel magnetik yang ada pada tubuh untuk menciptakan peta navigasi dengan memanfaatkan medan magnet Bumi.
Medan magnet Bumi juga digunakan burung merpati pos, yang pada masa lampau sering dimanfaatkan sebagai kurir surat.
Burung merpati menggunakan magnet Bumi sebagai penunjuk arah burung ini untuk pulang ke rumahnya.
2. Migrasi Ikan Salmon
Ikan salmon berhabitat di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik dan merupakan ikan yang melakukan migrasi untuk berkembang biak.
Ikan salmon punya kemampuan untuk kembali pulang ke aliran sungai air tawar tempat awal mereka menetas dan tumbuh setelah berenang hingga sejauh ribuan kilometer mengarungi lautan luas.
Sebuah studi ilmiah menemukan fakta bahwa ikan salmon yang melewati Sungai Fraser di Kanada bisa kembali lagi ke Sungai Fraser setelah dua tahun bermigrasi mengarungi Samudera Pasifik.
Ternyata sungai Fraser punya medan magnet tertentu yang bisa dideteksi oleh ikan salmon.
Baca Juga: 6 Manfaat Konsumsi Salmon untuk Kesehatan, Baik untuk Otak dan Jantung
3. Migrasi Penyu
Penyu mengawali dan mengakhiri migrasi di Pantai Timur Florida, Amerika Serikat.
Jalur migrasi sepanjang 12.900 km melewati Laut Sargasso, wilayah perairan Laut Atlantik Utara.
Waktu yang diperlukan untuk sekali migrasi adalah antara 5-10 tahun, berbeda dengan migrasi hewan lainnya, penyu akan bermigrasi sendiri.
Seorang peneliti dari Universitas Carolina Utara, Kenneth Lohmann mempelajari tingkah laku anak penyu ketika dihadapkan dengan medan magnet yang berbeda-beda.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa penyu akan mengikuti jalur migrasi yang dirancang atau diberikan oleh peneliti.
4. Migrasi Lobster Duri
Lobster duri adalah jenis lobster air laut yang melakukan migrasi dengan memanfaatkan magnet Bumi.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi ilmiah oleh Kenneth Lohmann yang mencoba menunjukkan lobster mengikuti medan magnet yang sudah dirancang.
5. Magnet dalam Tubuh Bakteri
Dalam tubuh bakteri terdapat magnet, hal itu ditemukan pada bakteri Magnetotactic bacteria (MTB) terdapat organel (komponen) khusus yang disebut dengan magnetosome.
Baca Juga: Kenapa Penyu Hidup di Lautan tapi Berkembangbiak di Daratan?
Magnetotactic bacteria adalah kelompok bakteri yang bisa melakukan navigasi dan bermigrasi dengan memanfaatkan medan magnet.
Beberapa jenis bakteri ini punya flagela yang fungsinya sebagai pendorong ketika bakteri ini bergerak.
Jenis bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Richard P. Blakemore pada 1975, dan tersusun atas senyawa magnetite atau greigite yang punya sifat kemagnetan jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan magnet sintetik yang dibuat oleh manusia.
Magnetosome dan senyawa yang terkandung di dalamnya masih terus diteliti dan diduga punya potensi yang besar untuk digunakan dalam bidang kesehatan.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan medan magnet Bumi? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar