GridKids.id - Kids, apa saja yang kamu ketahui tentang konferensi meja bundar?
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang dampak positif dari Konferensi Meja Bundar.
Pada buku materi IPS kelas 8 SMP juga membahas tentang Konferensi Meja Bundar.
Konferensi Meja Bundar sendiri merupakan perundingan yang dilakukan antara pemerintah Belanda dan Indonesia.
Melalui konferensi tersebut, disepakati beberapa poin penting terkait hubungan Belanda dan Indonesia.
Dari hasil kesepakatan tersebut, ada beberapa hal yang memberi dampak positif bagi Indonesia.
Lantas, apa saja dampak positif Konferensi Meja Bundar bagi Indonesia? Yuk, kita cari tahu.
Latar Belakang Konferensi Meja Bundar
Konferensi Meja Bundar sendiri dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan antara Indonesia dan Belanda yang telah lama terjadi.
Meski Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya, Belanda masih berusaha menguasai kembali Indonesia.
Bahkan sebelum Konferensi Meja Bundar dilakukan, Indonesia dan Belanda sudah melakukan tiga kali pertemuan penting.
Baca Juga: 7 Bentuk Penyimpangan UUD 1945 Pada Era Pemerintahan Orde Lama
Ketiga pertemuan tersebut adalah Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renvile dan Perjanjian Roem-Royen.
Akan tetapi, Belanda justru selalu melanggar isi perjanjian tersebut.
Sampai akhirnya dilakukan Konferensi Meja Bundar untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
Konferensi Meja Bundar sendiri dilakukan di Den Haag pada 23 Agustus hingga 2 November 1949.
Hasil Konferensi Meja Bundar
Konferensi Meja Bundar menghasilkan beberapa keputusan penting, yaitu;
• Belanda mengakui Indonesia sebagai Republik Indonesia Serikat (RIS).
• Status Irian Barat diselesaikan dalam waktu satu tahun setelah pengakuan kedaulatan
• Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda
• RIS mengembalikan hak milik Belanda, dan memberikan hak konsesi serta izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda
• Pengambilalihan utang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat.
Baca Juga: 8 Poin Sistem Pendidikan Indonesia Era Orde Lama Periode 1950-1966
Dari kelima hasil konferensi tersebut, ada yang memberi dampak positif bagi Indonesia, apa saja?
1. Belanda Mengakui Kedaulatan Indonesia
Penyerahan kedaulatan Indonesia dilakukan pada tanggal 27 desember 1949 yang ditandatangani oleh Ratu Juliana (Ratu Kerajaan Belanda) dan Mohammad Hatta (ketua delegasi Indonesia untuk KMB).
2. Belanda Menyerahkan Wilayah Bekas Jajahan
Belanda menyerahkan wilayah jajahan bekas Hindia Belanda kecuali Irian Barat ke Indonesia pada tanggal 27 desember 1949.
3. Berhentinya Konflik Bersenjata
Tentara Hindia Belanda ditarik keluar dari Indonesia.
Hal ini membuat Indonesia keluar dari ancaman serangan militer bersenjata.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar