GridKids.id - Bicara tentang film, siapa di antara kamu yang suka menonton film bergenre horor, Kids?
Horor adalah salah satu genre film yang meski seram banyak digemari karena sensasi adrenalin ketika menontonnya.
Alur cerita yang mencekam, efek suara yang mengerikan, hingga jumpscare yang bisa muncul dan mengagetkan sewaktu-waktu adalah hal yang sangat menonjol dalam film horor.
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa kebiasaan menonton film horor bisa membakar kelebihan kalori dalam tubuh seseorang.
Melansir dari kompas.com, menurut Men's Journal ketika seseorang menonton film horor dengan durasi 90 menit (1,5 jam) bisa membantu seseorang membakar kalori tubuh sebesar 150 kkal.
Menurut studi yang dilakukan di University of Westminster, jumlah kalori yang dibakar itu setara dengan kalori tubuh yang dibakar ketika seseorang berjalan kaki selama 30 menit.
Studi ilmiah ini mengukur detak jantung, asupan oksigen, hingga karbon dioksida yang dikeluarkan oleh partisipan penelitian.
Proses pengukuran tiga komponen penelitian itu berlangsung sebelum, selama, dan setelah partisipan menonton tayangan film horor tertentu.
Dari 10 film yang diujikan untuk ditonton oleh partisipan, masing-masing memicu terpacunya denyut nadi sehingga detak jantung partisipan bisa meningkat.
Menurut studi itu ada 10 film horor yang bisa membantu membakar kalori orang yang menontonnya, di antaranya:
Baca Juga: Benarkah Suka Nonton Film Horor Bisa Jauhkan Diri dari Stres? #AkuBacaAkuTahu
Dampak Negatif Terlalu Banyak Menonton Film Horor
Meski studi ilmiah mengeluarkan klaim bahwa film horor bisa membantu membakar kalori, jenis tontonan ini perlu diperhatikan supaya enggak membawa dampak buruk, khususnya pada anak-anak.
Genre film horor yang begitu menyeramkan harus memastikan anak didampingi ketika menontonnya.
Sebaiknya anak-anak enggak menonton film horor yang memiliki banyak unsur cerita dewasa atau terlalu sadis karena enggak baik untuk psikis anak.
Sebuah studi ilmiah yang dilakukan di University of Wisconsin pada 150 mahasiswanya menemukan fakta bahwa 90% responden mengaku mengalami ketakutan selama masa kanak-kanak hingga remaja akibat film horor.
Studi tersebut juga mengungkap prosentasi sebesar 52% responden mengalami kesulitan tidur hingga gangguan makan akibat kecemasan yang meningkat efek dari konten atau tontonan horor yang disaksikannya semasa kecil.
Ketika melihat sesuatu yang terlalu seram atau mengerikan, biasakan akan terekam dalam memori anak dan menyebabkan anak-anak jadi trauma.
Tak jarang anak-anak yang mengalami dampak buruk dari film atau konten horor jadi takut pada gelap dan enggak bisa tidur sendiri karena rasa takut yang muncul ketika sendirian.
Selain itu, wajah atau tampilan seram dari sosok hantu atau iblis dalam film horor yang disaksikan anak bisa terus teringat dan bisa memicu munculnya phobia ketika dewasa.
Anak-anak mungkin juga akan mengalami mimpi buruk karena pengalaman menonton yang sangat mengerikan.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Gangguan Tidur, Ketahui 3 Dampak Negatif Terlalu Sering Menonton Film Horor
Tentunya hal ini enggak baik untuk masa pertumbuhan dan perkembangan psikologis anak ke depannya.
Pikiran yang dihantui scene menakutkan bisa menyebabkan anak-anak jadi terus merasa ketakutan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar