GridKids.id - Kids, apa saja yang kamu ketahui tentang konflik sosial?
Kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang pengertian konflik sosial, ya.
Pada buku materi IPS kelas 8 SMP juga dibahas tentang konflik sosial.
Lantas, apakah pengertian konflik sosial itu? Yuk, kita cari tahu.
Pengertian Konflik Sosial
Konflik diartikan dalam beberapa pengertian oleh para ahli.
Menurut Soerjono Soekanto, konflik adalah keadaan di mana ada sekelompok manusia menentang pihak lawan demi memenuhi tujuannya.
Sementara menurut Robert M.Z. Lawang, konflik adalah suatu bentuk perjuangan untuk memperoleh hal yang langka.
Jadi kesimpulannya, konflik sosial adalah pertentangan di lingkup masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.
Konflik sosial sendiri bisa terjadi karena beberapa faktor.
Salah satunya adalah perbedaan pendapat antar individu.
Baca Juga: Hubungan Persatuan dan Keberagaman dalam Masyarakat, PPKN Kelas 8 SMP
Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik sosial;
1. Perubahan Sosial
Perubahan sosial adalah keadaan di mana ada perubahan perilaku masyarakat di wilayah tertentu.
Misalnya kebiasaan suatu masyarakat dalam menggunakan pakaian juga termasuk dalam perubahan sosial.
2. Perbedaan Kepentingan
Perbedaan kepentingan dalam masyarakat juga kerap menjadi penyebab timbulnya konflik sosial.
Contohnya adalah pemanfaatkan lahan di lingkup masyarakat yang kerap menimbulkan konflik.
3. Perbedaan Kebudayaan
Setiap wilayah akan memiliki budaya yang berbeda-beda.
Namun perbedaan budaya ini juga kerap menimbulkan konflik sosial.
4. Perbedaan Individu
Baca Juga: Faktor-Faktor Pendorong Perubahan Sosial dalam Masyarakat, Sosiologi Kelas 9 SMP
Seperti diketahui, manusia memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Perbedaan karakteristik ini justru kerap menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar