GridKids.id - Kids, artikel Belajar dari Rumah (BDR) kali ini kamu akan diajak meneruskan materi IPA Kelas 9 SMP Tema 3 tentang Pewarisan Sifat pada makhluk hidup.
Dalam buku materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud hlm. 146 - 149 dipaparkan tentang penerapan pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk hidup.
Pada subbab ini akan dibahas dua subtema yaitu pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman dan pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan.
Berikutnya akan dijelaskan lebih lanjut tentang pemuliaan pada tanaman dan hewan pada uraian narasi di bawah ini.
Yuk, simak sama-sama uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.
1. Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tanaman
Manusia dan ilmu pengetahuan yang makin maju mendorong terjadinya percobaan genetika di bidang pertanian, khususnya dalam upaya penciptaan bibit unggul lewat pembuatan varietas hibrida.
Varietas hibrida merupakan jenis tanaman yang berupa keturunan dari proses persilangan antara dua atau lebih jenis tanaman yang punya ciri-ciri genetik atau bawaan berbeda.
Persilangan ini dilakukan berdasakan pada penemuan yang dilakukan oleh Mendel tentang hukum pewarisan sifat yang sudah kita bahas sebelumnya.
Tujuan dari penciptaan varietas hibrida ini adalah untuk mengambil kualitas terbaik dari induk-induk tanaman yang disilangkan satu sama lain.
Contoh produksi pangan dari varietas hibrida, misalnya:
Baca Juga: Rangkuman Jawaban Perbedaan Tempat Hidup Tanaman Padi dan Teh, Materi Kelas 4 SD Tema 3
a. Padi hibrida
Padi hasil persilangan ini bisa menghasilkan beras 30% lebih banyak daripada padi pada umumnya.
Tak hanya jumlahnya yang lebih banyak, kualitas padi juga lebih baik misalnya lebih tahan ditanam di lahan yang kering, lebih pulen, lebih wangi, dan tak butuh waktu lama untuk bisa dipanen.
Contoh pada hibrida misalnya IR 64, Intani, Beras Prima, Sembada, Way Apo, Arize, dan IPB 4S (hasil pengembangan Institut Pertanian Bogor).
Padi hibrida IPB 4S dikembangkan dengan tujuan membantu pemerintah mencegah terjadinya krisis pangan karena bisa dipanen dalam waktu kurang dari 3 bulan yaitu sekitar 112 hari saja.
b. Jagung Hibrida
Beberapa contoh jagung hibrida seperti hibrida C 1, Hibrida CP 1 dan CPI 2, Hibrida IPB 4, Hibrida Pioneer 2, Malin, Metro, dan Bima.
Jagung hibrida varietas Bima-14 Batara adalah jagung hibrida unggul yang dihasilkan oleh Balai Penelitian Tanaman Serealia lewat persilangan.
Varietas hibrida Bima-14 Batara ini bisa dipanen sekitar kurang lebih 95 hari setelah ditanam dan punya akar kuat yang enggak mudah roboh.
Potensi hasil panen jagung ini tinggi tapi tahan lama dan enggak cepat busuk, sehingga bisa digunakan juga sebagai sumber pakan ternak untuk sapi dan domba.
2. Pewarisan Sifat pada Pemuliaan Hewan
Baca Juga: Mengenal Cara Kerja Sistem Pernapasan atau Respirasi pada Unggas
Pewarisan sifat punya peranan penting pada pemuliaan hewan ternak yang berkualitas.
Contohnya pada unggas yang bisa menghasilkan banyak telur atau sapi dengan kualitas daging dan susu yang baik untuk dikonsumsi.
Contoh hewan pangan hasil persilangan yang banyak dan umum dikonsumsi masyarakat sehari-hari adalah ayam broiler.
Ayam broiler adalah ayam potong yang banyak diolah untuk dikonsumsi sehari-hari.
Ayam broiler adalah persilangan dari beberapa jenis ayam yang jika dikelompokkan bisa berasal dari beberapa kawasan, misalnya Amerika, Mediterania, Inggris, dan Asia.
Umumnya dari daerah-daerah itulah ayam broiler yang banyak dikonsumsi di Indonesia ini berasal.
Ayam broiler Asia dikenal dengan jenis Brahma dan berasal dari India, sedangkan ayam broiler dari Inggris dikenal dengan jenis Cornish yang punya tubuh pendek tapi punya banyak daging.
Sedangkan ayam broiler dari Amerika adalah jenis Playmouth Rock yang punya bulu putih keabuan, bertubuh besar, dengan daging lezat dan kualitas telur yang baik.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan varietas hibrida? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar